Kendari (ANTARA) - Sebanyak tujuh personel anggota Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara diperiksa secara intensif terkait adanya seorang tahanan kasus narkoba yang melarikan diri dari rumah tahanan (Rutan) Polda tersebut.
Kepala Bidang Humas Polda Sultra Kombes Pol Ferry Walintukan di Kendari, Selasa, mengatakan ketujuh personel yang diperiksa oleh Bidang Propam adalah mereka yang saat itu piket berjaga pada 11 Mei 2021 lalu.
"Jumlah personel yang sedang diproses ada tujuh orang, satu regu. Saat ini masih pendalaman dari Propam Polda Sultra," kata Ferry.
Ia menyampaikan, sejauh ini ketujuh personel yang diperiksa diduga lalai dalam menjalankan tugas. Namun, pemeriksaan secara intensif akan dilakukan.
"Saat ini yang kami dapatkan bahwa ada kelalaian personel. (yang diperiksa) bisa bertambah bisa berkurang. Dilihat peran-nya masing-masing. Nanti kalau ada modus modus atau ada motif-motif lainnya kami akan sampaikan," tutur dia.
Baca juga: Seorang tahanan narkoba di Rutan Polda Sultra kabur
Sebelumnya, seorang tahanan kasus narkoba inisial MS (21) di rumah tahanan Polda Sultra yang telah dinyatakan P21, melarikan diri diduga kelalaian petugas penjaga pada 11 Mei 2021, menjelang buka puasa.
Tahanan yang kabur tersebut merupakan tahanan titipan sejak 14 April 2021 dari Kejaksaan Negeri Kendari (Kejari) yang memanfaatkan situasi ramai saat sedang dikeluarkan dari sel tahanan dan akan menjalani prose bon (istilah proses pengembangan kasus).
Saat ini polisi melakukan pencarian terhadap tahanan tersebut, dan telah dimasukkan sebagai daftar pencarian orang (DPO).
"Kami mengharapkan dan mengimbau juga yang bersangkutan menyerahkan diri," ujar dia.
Berita Terkait
Ditjen PAS dan Komisi XIII sepakat selesaikan kasus tahanan kabur di Rutan Salemba
Jumat, 15 November 2024 13:55
Tujuhorang tahanan kabur dari Rutan Salemba
Rabu, 13 November 2024 18:11
DPR pertimbangkan ke Rutan Salemba terkait 7 tahanan kabur
Rabu, 13 November 2024 16:16
Palestina: Kelaparan perburuk penderitaan di penjara Israel
Senin, 11 November 2024 10:53
Qatar: Upaya mediasi genjatan senjata di Gaza terus berlanjut
Rabu, 30 Oktober 2024 11:11
AS selidiki informasi militer Israel melanggar HAM terhadap tahanan Palestina
Selasa, 22 Oktober 2024 8:02
PPS menyebutkan 52 Jurnalis ditahan sejak awal agresi Israel 7 Oktober di Jalur Gaza
Selasa, 3 September 2024 8:54
ICRC menyatakan "sangat prihatin" dengan perlakuan buruk Israel pada tahanan Palestina
Selasa, 3 September 2024 8:19