Kolaka (ANTARA) - Dalam sehari tiga warga Kolaka,Sulawesi Tenggara, meninggal dunia akibat terkonfirmasi positif COVID-19 sehingga total meninggal mencapai angka 17 orang.
"Ada tiga saudara kita warga Kolaka, mulai tadi malam sampai subuh meninggal terkonfirmasi Covid-19,” kata dr Muhammad Aris, Juru bicara Satgas Percepatan penanganan COVID-19 Kolaka melalui siaran persnya.
Ketiga orang itu kata dia meninggal dunia di RSUD Bahteramas kota Kendari setelah dilakukan perawatan sebelumnya oleh tim medis rumah sakit itu.
Aris merinci satu pasien meninggal pada Kamis malam (14/1) yaitu seorang perempuan berusia 67 tahun dari Desa Pesouha, Kecamatan Pomalaa.
Kemudian laki-laki berusia 55 tahun dari desa Longori , Kecamatan Baula yang meninggal pada Jumat (15/1) dini hari dan seorang perempuan berusia 51 tahun dari Kecamatan Toari.
“Ketiganya meninggal dunia dan memang komorbid,” ungkapnya.
Dari ketiga warga yang meninggal dunia tersebut kata Aris dua di antaranya merupakan keluarga dan karyawan di salah satu BUMN di Kolaka.
“ seorang ibu (67) dari Pesouha merupakan keluarga pesiunan di salah satu BUMN, dan laki-laki (55) masih berstatus karyawan di salah satu BUMN di Kolaka, sedangkan yang ketiga dari desa Toari adalah warga biasa,” jelasnya menambahkan ketiganya akan dikebumikan secara protokol kesehatan.
Aris mengimbau agar warga tetap waspada terhadap penularan virus corona serta tetap menjalankan protokol kesehatan disemua aktivitas.