Kendari (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi meminta masyarakat tetap membangun kesadaran tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan karena pandemi COVID-19 hingga kini masih terjadi.
"Wabah COVID-19 bukan hanya melanda bangsa Indonesia namun menjangkit hingga ke seluruh dunia mengakibatkan banyaknya korban meninggal. Jadi jangan lagi ada orang yang menyebar isu jika corona itu tidak ada," kata dia di Kendari, Selasa.
Gubernur dua periode Sultra itu, menegaskan seluruh masyarakat tidak terpancing dengan pernyataan segelintir orang yang tidak mempercayai adanya pandemi virus corona jenis baru itu.
Ali Mazi mengungkapkan segelintir orang yang menyebar isu terkait dengan ketidakpercayaan terhadap penularan virus corona merupakan pernyataan sesat sehingga tidak perlu dipercaya.
"Karena itu saya kembali mengajak seluruh masyarakat untuk membangun kesadaran dengan tetap menjaga protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak," katanya.
Ia mengatakan pada adaptasi kebiasaan baru ini, masyarakat tetap bekerja dan beraktivitas seperti biasa, namun tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Sejauh ini, korban meninggal maupun terjangkit virus corona masih meningkat, namun untuk Kota Kendari dan sekitarnya angka penyebaran COVID-19 mulai menurun.
Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menyebutkan pasien sembuh dari virus corona di daerah itu menjadi 4.475 orang dari total pasien positif COVID-19 sebanyak 5.714 kasus per 16 November 2020.
Pasien yang masih menjalani perawatan isolasi atau karantina sebanyak 1.148 orang. Jumlah ini berkurang dari hari sebelumnya sebanyak 1.157 orang dengan jumlah pasien yang meninggal sebanyak 91 orang.