Kendari (ANTARA) - Mantan Gubernur dua periode yang kini menjadi Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Nasdem Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi, berharap agar masyarakat Sultra tetap mengutamakan keamanan dan rasa kekeluargaan, meskipun masing-masing orang memiliki pilihan yang berbeda.
Hal itu diungkapkannya usai menyalurkan hak pilih pada Pemilu Tahun 2024, bertempat di TPS 22, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Sultra, Rabu.
Saat menyalurkan hak pilihnya di TPS 22, Ketua Ketua Badan Kerjasama (BKS) Provinsi Kepulauan se Indonesia ini menggunakan kendaraan pribadi tanpa mendapatkan pengawalan yang berarti, dan langsung membaur bersama masyarakat, untuk mengikuti tahapan demi tahapan yang berlaku di TPS.
Setibanya di TPS 22, Ali Mazi, sempat mencuri perhatian masyarakat sekitar yang berada di lokasi, bahkan diantaranya ada yang meminta untuk melakukan foto bersama. Kondisi tersebut berlangsung sejak kedatangan Ali Mazi hingga usai melakukan pencoblosan.
Tidak berhenti di situ saja, perbincangan Ali Mazi bersama masyarakat sekitar, kembali berlanjut di luar TPS hingga ada beberapa diantaranya yang sengaja datang bertemu mantan Gubernur Sultra ini, meskipun hanya sekedar bersalaman dan mengabadikan foto kenang-kenangan.
Menghadapi kondisi hangat tersebut, rupanya memberikan rasa haru yang mendalam bagi Ali Mazi, sebab dirinya merasakan betul kentalnya rasa kekeluargaan, harmonisasi, hingga rasa aman melalui pertemuan santai namun penuh makna tersebut bersama masyarakat.
"Saya ucapkan terimakasih kepada semua penyelanggara, baik dari KPU, Panwas dan semua pihak yang terlibat lainnya, sehingga penyelenggaraan hingga ke tingkat TPS seperti yang ada di TPS 22 ini, betul-betul terlaksana secara disiplin, sesuai aturan, keamanan terjaga, rasa kekeluargaan juga sangat kental, kondusif, dan sangat teraturlah. Suasana seperti inilah yang sangat saya harapkan sebagai mantan Gubernur Sultra. Semoga kondisi-kondisi ini tetap dapat kita jaga dan pertahankan, meskipun Pemilu telah usai," harap Ali Mazi.
Ali Mazi mengakui, jika TPS tempatnya menyalurkan hak suara, merupakan salah satu TPS yang padat penduduk, namun pemilihnya tetap hidup harmonis dan saling menghargai, meskipun terdapat perbedaan pilihan.
Sebelum menuju TPS 22, Ali Mazi mengakui sempat berkeliling melihat sejumlah TPS lainnya, dan nampak semua TPS tetap tertib dan aman.
"Saat masa kampanye kemarin, sungguh berapi-api masing-masing pendukung. Namun saat penentuan, tepatnya hari ini (14 Februari,red) kesantunan, kekerabatan, dan suasana bersahabat sangat kental terasa di TPS 22 ini. Semoga inilah yang menjadi gambaran bagi TPS-TPS lainnya di seluruh wilayah Sultra ini," katanya lagi.
Dalam kesempatan itu juga, Ali Mazi meminta kepada masyarakat Sultra untuk tetap tenang menyaksikan siapa yang akan menjadi pilihan, sebab dia meyakini siapapun yang terpilih, mulai dari presiden, DPD, DPR RI, DPRD Provinsi, hingga DPRD Kabupaten Kota merupakan putra-putra terbaik, yang tentunya dipilih berdasarkan hati nurani rakyat, bahwa yang dipilih diyakini mampu mewakili aspirasi dan membawa bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik lagi.
"Tentu suasana aman dan penuh rasa kekeluargaan ini menjadi impian kita semua. Saya secara pribadi sangat senang melihat warga, setelah mencoblos bisa bersantai dan bersenda gurau. Saya berharap, semoga pelaksanaan pemilu yang berlangsung TPS 22 ini, menjadi gambaran yang sama, bagaimana pelaksanaan pemilu di seluruh Indonesia," harapnya.