Kendari (ANTARA) - Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) menyampaikan bahwa pasien sembuh dari virus corona baru di provinsi itu sebanyak 2.307 orang dari 3.419 kasus per 9 Oktober 2020.
Juru Bicara (Jubir) Satgas COVID-19 Sultra, La Ode Rabiul Awal di Kendari, Jumat, mengatakan pasien sembuh hari ini tercatat 36 orang yang berasal dari Kota Kendari, Kabupaten Buton Tengah dan Bombana.
"Rincian pasien yang sembuh dari COVID-19 di Sulawesi Tenggara hari ini (Kota) Kendari 33 orang, (Kabupaten) Buton Tengah dua orang, Bombana satu orang," kata Rabiul.
Meskipun demikian, Rabiul juga menyampaikan bahwa hari ini Sultra memiliki penambahan kasus positif baru cukup banyak, yaitu 63 orang, sehingga total kasus konfirmasi positif COVID-19 di provinsi tersebut tercatat menjadi 3.419 orang.
"Rincian kasus positif baru hari ini di (Kota) Kendari 55 orang, Konawe Selatan tiga orang dan Baubau lima orang," ujar Rabiul.
Pria yang akrab disapa Dokter Wayong ini juga menuturkan bahwa kasus meninggal di provinsi itu juga bertambah satu orang laki-laki (73) berasal dari Kota Kendari, sehingga total kasus meninggal akibat COVID-19 di Sultra menjadi 65 orang.
Sebaran 65 kasus meninggal COVID-19 di Sultra, yakni Kota Kendari menjadi 28 orang, Baubau 13 orang, Kabupaten Muna lima orang, Buton empat orang, Kolaka Utara dua orang, Buton Selatan satu orang, Konawe Selatan dua orang, Buton Utara satu orang, Kolaka tiga orang, Bombana satu orang, Muna Barat satu orang, Kolaka Timur satu orang dan Konawe tiga orang.
"Sementara pasien COVID-19 yang saat ini tengah menjalani perawatan isolasi maupun karantina di Sultra juga bertambah menjadi 1.047 orang," ungkap Wayong.
Ia mengimbau seluruh masyarakat terus disiplin menjalankan protokol kesehatan, yakni memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan dengan menggunakan sabun, guna mencegah penularan dan menekan angka kasus COVID-19 di provinsi itu yang kian hari semakin bertambah.*