Kendari (ANTARA) - Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara kembali menyampaikan bahwa pasien sembuh dari virus corona di daerah itu bertambah menjadi 1.111 dari 1.661 kasus positif di provinsi itu per 4 September 2020.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Sultra, La Ode Rabiul Awal di Kendari, Jumat mengatakan hari ini kasus sembuh di Sultra bertambah delapan orang berasal dari dua daerah yakni Kota Kendari, Kabupaten Buton Tengah.
"Kasus sembuh COVID-19 di Sultra hari ini sebanyak delapan orang dengan rincian tujuh dari Kota Kendari dan satu orang Buton Tengah," kata Rabiul.
Meskipun demikian, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sulawesi Tenggara mengungkapkan bahwa hari ini Sultra juga ada penambahan kasus positif baru sebanyak 32 orang, sehingga total kasus konfirmasi positif COVID-19 menjadi 1.661 orang.
Baca juga: Wagub Sulawesi Tenggara terkonfirmasi positif COVID-19
"Rincian kasus baru positif di antaranya (Kota) Kendari 15 orang, Baubau tiga orang, (Kabupaten) Buton Tengah tujuh orang, Konawe dua orang, Kolaka Utara tiga orang, dan masing-masing satu orang dari Muna Barat dan Muna," tutur Rabiul.
Pria yang akrab disapa Dokter Wayong ini juga menyampaikan bahwa kasus meninggal di daerah Sulawesi Tenggara tidak ada penambahan, tetap sebanyak 35 orang.
Sebaran ke-35 kasus meninggal COVID-19 di Sultra, yakni Kota Kendari 15 orang, Kabupaten Muna tiga orang, Buton empat orang, Kolaka satu orang, Kolaka Utara dua orang, Kota Baubau enam orang, Buton Selatan satu orang, Kabupaten Konawe Selatan dua orang, dan Kabupaten Konawe satu orang.
Sementara, pasien COVID-19 yang tengah menjalani perawatan isolasi maupun karantina di Sulawesi Tenggara sebanyak 517 orang.
Wayong mengimbau agar seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara agar benar-benar menerapkan protokol kesehatan saat menjalankan aktivitas kebiasaan baru di antaranya selalu memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan dengan menggunakan sabun, sehingga bisa menekan angka kasus COVID-19 di daerah itu.
Baca juga: Kasus positif COVID-19 bertambah 3.269 menjadi 187.537 orang