Kendari (ANTARA) - Personel Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-108 Kodim 1412/Kolama mengajak warga di perkampungan Bajo Kelurahan Anaiwoi Kecamatan Tanggetada, Kolaka, Sulawesi Tenggara, untuk gotong royong memperbaiki jalan yang rusak di daerah itu.
Salah seorang personel Satgas TMMD Kodim 1412/Kolaka, Serma Buyung mengatakan melalui program TMMD pihaknya mendorong warga untuk bahu membahu dalam membangun dan memperbaiki sarana umum salah satunya pembentukan dan pengerasan jalan secara gotong royong.
"Kegiatan tersebut merupakan wujud kepedulian masyarakat dalam membantu Satgas TMMD dalam menyelesaikan target sasaran demi kepentingan bersama," kata Serma Buyung, melalui siaran pers Kodim 1412/Kolaka, Jumat
Menurut dia, mengerjakan sasaran secara bergotong royong adalah merupakan sarana dan wadah untuk mempererat kesolitan dan meningkatkan rasa kebersamaan antar warga dengan TNI.
"Alhamdullilah, dengan adanya partisipasi dan gotong royong masyarakat di setiap pelaksanaan pekerjaan maka dapat terselesaikan dalam waktu yang cepat," tutur Serma Buyung.
Dirinya membayangkan apabila pekerjaan tersebut tidak diselesaikan secara gotong royong mungkin akan memakan waktu yang cukup lama.
"Menghampar tanah timbunan dengan peralatan sederhana sungguh berat jika dikerjakan oleh beberapa orang, untuk itu perlu adanya kebersamaan dan kekompakan agar terasa ringan," katanya.
Gotong royong, kata dia, adalah merupakan bentuk jati diri bangsa Indonesia yang harus dipertahankan dan diwariskan kepada seluruh generasi penerus bangsa.
"Peran TNI melalui Program TMMD disini hanya mendorong agar masyarakat terbiasa dengan bekerja secara gotong royong, sehingga niat baik itu lahir dari kesadaran masing-masing tanpa paksaan dan embel-embel dibelakangnya," ungkapnya.
Dirinya berharap agar dimanapun dan kapanpun setiap warga harus terus menjaga dan mengaplikasikan budaya gotong royong sebagai ciri khas bangsa Indonesia.