Jakarta (ANTARA) - Figur publik sekaligus dokter Twindy Rarasati bukan sosok yang bisa bersepeda seperti kebanyakan orang di masa adaptasi kebiasaan baru. Dia mengaku memilih menekuni hobi yang selama ini sudah dilakukan, yakni fotografi.
"Ingin mengeksplorasi hobi, berusaha cari. Kalau orang-orang naik sepeda, aku enggak bisa naik sepeda, aku tekuni hobi yang aku punya seperti fotografi. Sekarang ada webinar dari rumah, beli background, tatakan, printilan fotografi kan lumayan," ujar dia dalam Media Gathering 8.8 Mid Year Sale via daring, Rabu.
Sebelumnya, perempuan yang pernah terkena COVID-19 ini juga mencoba melukis dengan angka yakni teknik melukis di kanvas yang sudah diberi angka sehingga tinggal diberi warna sesuai angka, terutama saat harus menjalani karantina di rumah sakit.
"Aku sempat positif COVID-19, dikarantina dua minggu di rumah sakit, bingung banget mau ngapain. Kalau di Instagram, kita sudah lihat ada yang masak, tapi gua di rumah sakit, enggak ada pantry, aku belajar melukis by number, 'Oke gua melukis, sangat terbantu,'" kata Twindy.
Twindy yang kini mengurangi kegiatan di dunia hiburan karena sudah kembali praktik sebagai dokter ini mengingatkan pentingnya orang-orang melindungi diri dan orang di sekitarnya dari COVID-19.
Menurut dia, masa adaptasi kebiasaan baru bukan berarti pandemi COVID-19 sudah berakhir.
"New Normal, fase berusaha beradaptasi, bukan berarti pandemi COVID-19 sudah berakhir, jangan lupa lindungi diri sendiri kewajiban ada di kita sendiri, lindungi orang sekitar Anda tapi tidak perlu takut berlebih, kita pasti bisa melalui ini," demikian pesan dia.