Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia menilai pergerakan mata uang rupiah terhadap dolar AS mulai stabil setelah sebelumnya cenderung melemah dalam dua minggu terakhir.
"Perkembangan pada hari ini cukup stabil, kami juga melihat permintaan dan penawaran berjalan baik," kata Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam jumpa pers melalui layanan streaming di Jakarta, Selasa.
Perry mengatakan salah satu pemicu stabilisasi rupiah pada Selasa, karena adanya eksportir beramai-ramai yang menukarkan dolar AS di pasar valas.
"Terima kasih kepada eksportir yang sudah memasok dolar ke pasar valas sehingga hari ini nilai tukar bergerak stabil di pasar valas," ujarnya.
Perry memastikan otoritas moneter akan terus memperkuat kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah sesuai dengan fundamental dan bekerja sesuai mekanisme pasar.
Bank Indonesia juga terus meningkatkan intensitas stabilisasi di pasar Domestic Non-Delivery Forward (DNDF), pasar spot, dan pembelian Surat Berharga Negara (SBN) dari pasar sekunder.
"Jumlah cadangan devisa lebih dari cukup untuk stabilisasi nilai tukar rupiah dan kami akan terus berkoordinasi dengan pemerintah dan OJK," ujarnya.
Selain itu, bank sentral akan terus memantau penanganan COVID-19 di berbagai negara maju maupun berkembang dan dampaknya kepada pergerakan ekonomi global.
Sebelumnya, Bank Indonesia sudah menginjeksi sebanyak Rp300 triliun untuk menjaga pergerakan rupiah terhadap dolar AS sejak awal tahun.
Berita Terkait
BI dan Monetary Authority of Singapore perpanjang kerja sama keuangan tiga tahun
Senin, 4 November 2024 20:44
Transaksi bisnis BI di ISEF 2024 capai Rp1,85 triliun
Minggu, 3 November 2024 18:47
Garuda-Bank Mandiri sinergi mendorong peningkatkan kunjungan wisata lewat GATF
Sabtu, 26 Oktober 2024 5:42
Garuda Indonesia sinergi Bank Mandiri dorong pertumbuhan pariwisata domestik
Jumat, 25 Oktober 2024 21:17
Penyaluran kredit baru tumbuh positif di triwulan III-2024
Senin, 21 Oktober 2024 12:00
IHSG diperkirakan naik di tengah "wait and see" RDG Bank Indonesia
Selasa, 15 Oktober 2024 10:17
World Bank: Ekonomi Indonesia tumbuh di atas tingkat sebelum pandemi
Selasa, 8 Oktober 2024 12:28
Bank Indonesia dengan Kemenko Marves luncurkan aplikasi Kalkulator Hijau
Rabu, 2 Oktober 2024 12:59