Kendari (ANTARA) - Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), melakukan sidak di tempat pelelangan Ikan Kendari untuk mengecek kelayakan ikan segar yang dijual apakah mengandung formalin atau tidak, Kamis.
Kepala BKIPM Kendari, Amdali Adhitama, mengatakan sidak tersebut merupakan giat rutin BKIPM dalam rangka melakukan pengawasan dan keamanan hasil perikanan domestik yang ada di daerah itu dengan cara melakukan uji secara langsung dan melalui laboratorium.
"Hari ini kami melakukan kegiatan monitoring dan pengendalian mutu hasil perikanan yang dikonsumsi oleh masyarakat sekitar kota Kendari, tujuan untuk mengetahui produk perikanan yang dijual di TPI ini memenuhi standar kesehatan atau tidak," katanya.
Kegiatan tersebut kata dia, sejalan dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 01 tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dan dimaksudkan dalam rangka perbaikan pola makan masyarakat Indonesia agar kembali mengonsumsi ikan.
"Langkah yang kami lakukan ini, tidak lain adalah sosialisasi kepada masyarakat agar lebih cermat membeli ikan," katanya.
Dikatakan, dari uji langsung di lapangan maka tidak diperoleh sampel ikan yang mengandung formalin, tetapi beberapa sampel ikan diambil akan dilakukan uji laboratorium untuk mengetahui apakah mengandung bakteri ecoli maupun bakteri salmonella di atas ambang batas.
"Karena, meski ikan segar yang tidak mengandung formalin, belum tentu terhindar dari bakteri berbahaya seperti salmonella. Jika manusia mengkonsumsi makanan yang mengandung salmonella, menyebabkan gejala pusing, mual, muntah, kram perut, diare, sakit kepala hingga feses yang disertai darah," katanya.
Disebutkan, selain di Tempat pelelangan Ikan Kendari, kegiatan monitoring dan pengawasan mutu produk perikanan tersebut juga dilakukan dibeberapa titik seperti Pelabuhan Perikanan Samudra, pasar tradisional dan pasar moderen di kota itu.
"Dalam melakukan kegiatan ini, kami juga melibatkan inas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kendari dan Balai POM Kendari," katanya.
Sekretaris Dinas Kelaitan dan Perikanan Kendari, Santosa, yang ikut dalam kegiatan itu mengapresiasi kegiatan yang dilakukan pihak BKIPM Kendari yang berusaha memberikan kenyamanan bagi masyarakat dengan memberikan kepastian bahwa hasil perikanan yang dijual ditempat itu aman