Kolaka (ANTARA) - Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kolaka,Sulawesi Tenggara berganti untuk masa jabatan 2020-2024 mendatang.
Pelantikan direktur PDAM yang dilakukan di halaman kantor itu dipimpin langsung Bupati Kolaka Ahmad Safei dan dihadiri pejabat Pemerintah daerah itu, Jumat.
Bupati Kolaka,Ahmad Safei usai melantik mengatakan proses pengisian jabatan direktur utama ini dilaksanakan melalui proses lelang jabatan yang diikuti oleh empat orang sesuai prosedur
"Setelah melakukan proses panjang lelang Direktur PDAM Kolaka, Ruslan terpilih." katanya.
PDAM kata dia harus memberikan pelayanan kepada masyarakat dan kita berharap juga karena ini adalah pengelola aset milik Pemda dan pimpinan tertinggi perusahaan itu sudah menandatangani pakta integritas dan dalam Surat keputusan (SK) adalah 4 tahun masa jabatan.
"Memang masa jabatan empat tahun dalam SK, namun jika anda melanggar fakta integritas saya bisa berhentikan anda," ungkap Safei.
PDAM lanjut mantan sekda Kolaka itu memjelaskan telah memiliki sumber air yang cukup bagus, setelah berfungsinya sumber air di Kea-kea kelurahan Ulunggolaka Kecamatan Latambaga.
"Kalau dulu, PDAM memang bermasalah karena pengelolaan air membutuhkan pompa dan lain sebagainnya. Namun sekarang sudah tidak bermasalah karena menggunakan sistem gratifikasi air," ungkap Safei.
Safei juga menjelaskan Pemerintah kabupaten Kolaka berharap Air PDAM bisa mengalir 1x24 jam di masyarakat untuk melakukan pelayanan kepada masyarakat.
Sementara itu Direktur PDAM Kolaka Ruslan mengatakan akan menjalankan kepemiminan PDAM sesuai dengan koridor yang ada.
"Mengenai pakta integritas sudah pasti akan dilaksanakan," katanya.