Jakarta (ANTARA) - Perusahaan teknologi penyedia layanan traveling dan gaya hidup Traveloka menggandeng PT Bank Negara Indonesia (BNI) guna memperluas kemudahan akses kredit PayLater bagi pengguna aplikasi tersebut.
"Ini adalah kerja sama strategis jangka panjang antara bank dan digital platform untuk mempermudah customer mengakses dan alternatif pembayaran di aplikasi Traveloka melalui fitur PayLater," kata President of Traveloka Group Operation Henry Hendrawan di Jakarta, Rabu.
Direktur Bisnis Konsumer BNI Anggoro Eko Cahyo menyambut baik kerja sama ini. Menurutnya, selain mempermudah pengguna Traveloka, BNI juga melihat hal ini sebagai langkah BNI untuk memperluas ekspansi serta menambah kenyamanan nasabahnya.
"Ini adalah strategi yang tepat buat di era sekarang, dan milenial merupakan fokus pasar BNI dan Traveloka yang potensinya besar. BNI dan Traveloka akan kolaborasi untuk memberikan layanan yang lebih luas bagi pengguna dan nasabah," kata Anggoro.
Selain milenial, baik Henry dan Anggoro sepakat bahwa kemitraan di antara keduanya diperuntukkan bagi pengguna yang "underbanked" di Indonesia.
"Undebanked" merupakan masyarakat yang memiliki rekening bank, tetapi masih menghadapi keterbatasan akses ke layanan keuangan seperti kartu kredit dan Kredit Tanpa Agunan (KTA) karena berbagai alasan, salah satunya riwayat kredit yang terbatas.
"Melalui kemitraan ini, kami ingin secara konsisten menghadirkan layanan terbaik khususnya untuk pengguna yang Traveloka underbanked di Indonesia," ujar Henry.
Sementara itu, selama 2020, dukungan dari BNI untuk Traveloka PayLater rencananya akan menggarap potensi penyaluran dana hingga Rp6 triliun. Nantinya, dana tersebut akan dialokasikan kepada sekitar satu juta pengguna Traveloka PayLater selama 2020.