Baubau (ANTARA) - Lagu "PO-5" mulai disosialisasikan melalui lomba paduan suara yang diikuti seluruh organisasi perangkat daerah Pemerintah Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.
PO-5 yakni Po Ma-masiaka (saling menyayangi), Po pia-piara (saling mangayomi), Po mae-maeaka (saling mendukung), Po angka-angkata (saling menopang), dan Po Binci-binciku kuli (tidak saling menyakiti).
Wali Kota Baubau, Dr AS Tamrin, di Baubau, Jumat, mengatakan, selain menyosialisasiskan lagu PO-5 dan lagu Garbarata, juga ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan (DWP) menunjukkan masing-masing kebolehan suara dan kekompokannya melalui iven tersebut.
"Inikan kita masih sosialisasikan lagu PO5 dan lagu Garbarata. Karena menurut kita ini sangat penting untuk memasyarakatkan sikap-sikap dan nilai-nilai budaya lokal itu," ujarnya, usai menyaksikan grand final lomba paduan suara itu.
Lagu PO-5 yang mulai diperkenalkan itu, menurut dia, tidak hanya disosialisasikan melalui lomba saja, tetapi bisa juga sampai ke kelurahan dan sekolah-sekolah.
"Jadi kalau lombanya (lagu PO-5) tidak harus setiap tahun, mungkin tiga kali setahun diacara mana saja. Tapi kita lihat saja. Tapi intinya itu adalah menyambungkan informasi pesan-pesan leluhur kita untuk dijadikan pedoman dalam berinteraksi didalam masyarakat," ujar Wali Kota Baubau dua periode ini.
Sementara itu, Ketua DPRD Baubau, Zahari menuturkan mengapresiasi dan mendukung lagu PO-5 tersebut.
"Kemarin saya dengar disekretariat sehubungan dengan kegeiatan Dharma Wanta dan itu sangat luar biasa, artinya ada salah satu lagu yang dianut dalam PO-5," katanya.
Dalam mendukung PO-5 itu, kata dia, pembuatan peraturan daerah (Perda) dengan adanya perusahaan daerah (Perusda) PO-5 tersebut sebagai wujud dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Baubau.
Pada grand final lomba paduan suara yang digelar di Aula Palagimata Kantor Wali Kota Baubau itu, hadir ketua DPRD Baubau, Zahari, sejumlah kepala OPD, dan peserta grand final dari masing-masing OPD.