Jakarta (ANTARA) - Kabar buruk menerpa Manchester United menjelang laga pekan kesembilan Liga Inggris melawan Liverpool pada Minggu (20/10), yakni David de Gea dan Paul Pogba diragukan bisa ikut tampil.
Dilansir Manhester Evening News, David De Gea dan Pogba termasuk pemain yang absen dari sesi latihan MU pada Rabu (16/10) setempat setelah ia pulang dari membela tim nasional Spanyol dalam keadaan cedera.
Dalam pertandingan kualifikasi Piala Eropa 2020 melawan Swedia, De Gea ditarik keluar oleh pelatih Spanyol pada menit ke-60 karena cedera otot abductor yang dideritanya.
Sedangkan Pogba diketahui menghabiskan jeda internasional dengan terbang ke Dubai untuk menjalani pemulihan kebugaran atas cedera engkel yang telah memaksanya absen dalam empat dari tujuh pertandingan terakhir MU di semua kompetisi.
Menurut sumber terpercaya Manchester Evening News, keduanya diragukan bisa tampil.
Kondisi kian mengkhawatirkan bagi MU sebab Jesse Lingard juga dikabarkan diragukan bisa tampil.
Padahal, MU membutuhkan tiga poin penuh untuk menyuntik kembali kepercayaan diri mereka yang kini berada di urutan ke-12 dengan koleksi sembilan poin atau hanya terpaut dua poin dari zona degradasi.
Martial mungkin kembali
Di balik rentetan kabar buruk tersebut, terselip harapan bagi MU bahwa Anthony Martial bisa kembali merumput setelah absen semenjak 24 Agustus.
Kembalinya Martial mungkin akan menimbulkan ketajaman kembali bagi MU yang hanya mencetak dua gol di Liga Inggris sepanjang bulan September.
Pasalnya, Martial punya catatan tiga gol dalam dua penampilannya sebagai starter bersama MU musim ini.
Kabar baik lainnya datang dari bek Victor Lindelof yang menyelesaikan tugasnya membela Swedia tanpa mendapat cedera apapun.
Selain itu bek kanan Aaron Wan-Bissaka dan bek kiri Luke Shaw juga kemungkinan bisa cukup bugar untuk menjadi pilihan manajer Ole Gunnar Solskjaer melawan Liverpool.
Solskjaer belakangan kian terdesak dan bukan tak mungkin dihadapkan pada target hasil positif melawan Liverpool, mengingat kekalahan melawan The Reds sempat menjadi pemicu pemecatan manajer pendahulu, Jose Mourinho pada pertengahan Desember 2018.