Meriahkan Hari Pangan Dunia, Pemkot Kendari bakal gelar Festival Nambo

Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota Kendari melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dispar) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal menggelar Festival Nambo dalam memeriahkan Hari Pangan se-Dunia (HPS) pada 3 hingga 4 November 2019.

Tim Kreatif Dispar Kendari, Erlin di Kendari, Rabu mengatakan, Festival Nambo merupakan agenda tahunan di Kota Kendari dan telah diselenggarakan keenam kalinya.

"Tujuannya untuk menggaet wisatawan. Festival Nambo ini akan diramaikan ribuan orang dan tahun ini ditambah satu item, yakni memberikan ruang untuk pelaku ekonomi kreatif yang ada di Kota Kendari," katanya.

Menurut dia perayaan HPS merupakan waktu yang tepat untuk melakukan promosi kepada para tamu tentang Kota Kendari.

"Bagaimana cara memromosikan Pantai Nambo sebagai salah satu destinasi bahari yang ada di Kota Kendari. Jadi di situ kita bisa menggaet para wisatawan agar mereka tertarik untuk berkunjung ke Nambo," katanya.

Festival Nambo, kata dia, akan dibuka oleh Wali Kota Kendari  Sulkarnain Kadir. 

Untuk kegiatan HPS akan diwarnai "welcome dinner" bertempat di rumah jabatan Wali Kota Kendari. Selain itu, juga penampilan tari mondo tambe dengan musik bambu, juga lomba peragaan busana bertemakan wisata untuk musik bambu tingkat SD, display drum band kalangan SMP ditambah dengan expo dari sponsor serta keterlibatan ekonomi kreatif yang ada di kota ini.

Ia menegaskan bahwa dalam menghadapi festival itu, pihaknya telah siap 50 persen dan tinggal tunggu hari jadinya. Sementara untuk adik-adik penari duta wisata Kota Kendari yang punya talenta sebagai penari untuk tergabung dalam satu manajemen.

"Sudah 50 persen secara administrasi, kami sudah jalan untuk kesiapan dekorasi, persiapan material 50 persen. Untuk adik-adik penari duta wisata Kota kendari yang punya talenta sebagai penari untuk tergabung dalam satu manajemen," katanya.

"Kami berharap adanya festival ini bisa mendongkrak kunjungan wisatawan dan Pemerintah Kota Kendari khususnya Dispar sebagai ajang promosi bagaimana meningkatkan Kota Kendari sebagus mungkin dalam membangun pariwisata di Kota Kendari," demikian Erlin.