Ketua DPR RI Puan Maharani miliki kekayaan Rp363,79 miliar
Jakarta (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI untuk masa bhakti 2019-2024 Puan Maharani memiliki total kekayaan Rp363.790.695.900.
Berdasarkan pengumuman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada situs https://elhkpn.kpk.go.id, Puan melaporkan harta kekayaannya pada 30 Maret 2019 atas kekayaannya pada 2018 dengan jabatan sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Adapun rinciannya, Puan memiliki 74 tanah dan bangunan senilai Rp148.864.872.900 yang tersebar di Gianyar, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Denpasar, Tabanan, Bogor, Depok, Klungkung, dan Badung.
Selanjutnya, Puan juga memiliki harta berupa 10 kendaraan terdiri dari tujuh kendaraan roda empat dan tiga kendaraan roda dua senilai Rp1,53 miliar.
Puan juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp5 miliar, surat berharga Rp208.539.227.290, dan kas dan setara kas senilai Rp49.556.710.684.
Keseluruhan harta kekayaan Puan adalah Rp413.490.810.874, Namun, yang bersangkutan tercatat juga memiliki utang senilai Rp49.700.114.974.
Dengan demikian, total harta kekayaan Puan senilai Rp363.790.695.900.
Selain itu, terdapat empat wakil ketua DPR yang terpilih, yakni Aziz Syamsuddin (Fraksi Partai Golkar), Sufmi Dasco Ahmad (Fraksi Partai Gerindra), Rahmat Gobel (Fraksi Partai Nasdem), dan Muhaimin Iskandar (Fraksi PKB).
Untuk Azis, yang bersangkutan memiliki total kekayaan Rp95.061.154.723. Aziz melaporkan harta kekayaannya pada 29 Maret 2019 atas harta kekayaannya pada 2018 sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar.
Selanjutnya, Sufmi memiliki total kekayaan Rp32.196.441.418. Sufmi melaporkan harta kekayaannya pada 24 Mei 2019 atas kekayaannya pada 2018 sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra.
Kemudian Rahmat Gobel memiliki total kekayaan Rp418.984.645.538. Rahmat melaporkan harta kekayaannya pada 27 Mei 2019 sebagai calon anggota DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem.
Terakhir, Muhaimin memiliki total kekayaan Rp14.438.668.348. Muhaimin melaporkan harta kekayaannya pada 30 Maret 2019 atas kekayaannya pada 2018 sebagai anggota DPR RI dari Fraksi PKB.
Berdasarkan pengumuman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada situs https://elhkpn.kpk.go.id, Puan melaporkan harta kekayaannya pada 30 Maret 2019 atas kekayaannya pada 2018 dengan jabatan sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Adapun rinciannya, Puan memiliki 74 tanah dan bangunan senilai Rp148.864.872.900 yang tersebar di Gianyar, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Denpasar, Tabanan, Bogor, Depok, Klungkung, dan Badung.
Selanjutnya, Puan juga memiliki harta berupa 10 kendaraan terdiri dari tujuh kendaraan roda empat dan tiga kendaraan roda dua senilai Rp1,53 miliar.
Puan juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp5 miliar, surat berharga Rp208.539.227.290, dan kas dan setara kas senilai Rp49.556.710.684.
Keseluruhan harta kekayaan Puan adalah Rp413.490.810.874, Namun, yang bersangkutan tercatat juga memiliki utang senilai Rp49.700.114.974.
Dengan demikian, total harta kekayaan Puan senilai Rp363.790.695.900.
Selain itu, terdapat empat wakil ketua DPR yang terpilih, yakni Aziz Syamsuddin (Fraksi Partai Golkar), Sufmi Dasco Ahmad (Fraksi Partai Gerindra), Rahmat Gobel (Fraksi Partai Nasdem), dan Muhaimin Iskandar (Fraksi PKB).
Untuk Azis, yang bersangkutan memiliki total kekayaan Rp95.061.154.723. Aziz melaporkan harta kekayaannya pada 29 Maret 2019 atas harta kekayaannya pada 2018 sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar.
Selanjutnya, Sufmi memiliki total kekayaan Rp32.196.441.418. Sufmi melaporkan harta kekayaannya pada 24 Mei 2019 atas kekayaannya pada 2018 sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra.
Kemudian Rahmat Gobel memiliki total kekayaan Rp418.984.645.538. Rahmat melaporkan harta kekayaannya pada 27 Mei 2019 sebagai calon anggota DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem.
Terakhir, Muhaimin memiliki total kekayaan Rp14.438.668.348. Muhaimin melaporkan harta kekayaannya pada 30 Maret 2019 atas kekayaannya pada 2018 sebagai anggota DPR RI dari Fraksi PKB.