Kendari (ANTARA) - Aksi penuntutan pencabutan Surat Keputusan Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) Nomor:2404/UN29/SK/KU/2019 tentang tarif layanan Badan Layanan Umum (BLU) UHO, oleh Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) UHO berlangsung ricuh pada Senin.
Awalnya massa mahasiswa melakukan orasi ilmiah dan pembakaran ban, kemudian memasuki dan menduduki gedung rektorat UHO.
Saat sedang menduduki gedung rektorat UHO, massa dipaksa keluar dari gedung tersebut.
Saat terjadi pemaksaan keluar oleh pihak keamana, massa terpancing emosi sehingga melakukan pelemparan ke dalam gedung rektorat menggunakan batu dan kayu.
Akibat aksi pelemparan tersebut, saat ini gedung rektorat UHO mengalami kerusakan. Kaca jendela dan pintu masuk yang terbuat dari kaca hancur akibat lemparan batu. Selain itu, sebuah mobil mini bus yang parkir di depan gedung tersebut menjadi sasaran pelemparan massa aksi.
Massa tidak puas dengan jawaban Rektor UHO, Prof. Dr. Muhammad Zamrun, karena hanya memberi pernyataan tentang pembatalan SK tersebut. Sementara massa aksi meminta pembatalan SK tersebut secara administrasi.
Massa aksi baru membubarkan diri dengan rasa kecewa pada pukul 18.00 Wita. Massa aksi berjanji akan kembali melakukan aksi unjuk rasa jika SK tersebut tidak dibatalkan secara administrasi.
Berita Terkait
Kapolresta Kendari sebut demo 26 September di Polda Sultra berlangsung kondusif
Selasa, 26 September 2023 16:38
Pj Sekda Sulawesi Tenggara apresiasi aksi mahasiswa di depan gedung KPK Jakarta
Rabu, 21 September 2022 15:38
Kapolda Papua sebut enam pendemo alami luka tembak dalam aksi anarkis
Jumat, 27 Mei 2022 21:21
Polda Sulawesi Tenggara terjunkan 1.260 personel amankan aksi damai 11 April
Senin, 11 April 2022 13:24
AKSI MENGENANG DUA TAHUN MENINGGALNYA DUA MAHASISWA DI KENDARI
Sabtu, 25 September 2021 21:15
Aksi demo terus berlanjut, 96 WNI putuskan tinggalkan Myanmar
Kamis, 25 Maret 2021 9:42
Polda Metro lakukan tes cepat 1.192 pedemo tolak UU Cipta Kerja
Jumat, 9 Oktober 2020 14:45
Polisi memukul mundur massa aksi tolak omnibus law di DPRD Sultra
Kamis, 8 Oktober 2020 17:50