BJ Habibie, yang kala itu masih menjabat Menteri Riset dan Teknologi meresmikan LKBN ANTARA Biro Batam-Singapura -- kini Biro Kepulauan Riau -- pada 2 September 1994.
Mantan Kepala Biro LKBN ANTARA Batam-Singapura, Mohammad Anthoni, SS, M.HI, Kamis, saat dihubungi bercerita bahwa BJ Habibie senang sekali dengan kehadiran ANTARA di Batam.
"Dalam peresmian, pada intinya Pak Habibie senang ANTARA punya biro di Batam karena membantu menyiarkan capaian-capaian dalam pembangunan," kata Mohammad Anthoni, yang kini menjadi redaktur senior di desk internasional itu.
Apalagi saat itu, katanya, Batam sedang dalam pengembangan besar-besar di bawah Habibie yang menjabat Kepala Otorita Batam (OB), yang kini bernama Badan Pengusahaan Kawasan Batam.
"ANTARA tolong bantu siarkan berita-berita ekonomi dan investasi karena saat itu Otorita Batan berperan besar dalam pengembangan Batam dan pulau-pulau sekitarnya," cerita Anthoni.
Habibie datang meresmikan Kantor ANTARA Biro Batam-Singapura bersama Ibu Ainun. Keduanya saat itu tampak bahagia, menebar banyak senyum kepada tamu yang hadir, juga personel ANTARA yang menemani.
Di kantor yang dirancang dengan arsitektur Melayu itu Habibie sempat berbincang dan menanyakan operasional ANTARA dalam memroduksi berita.
Sejak awal, katanya, Habibie memang mendukung pendirian Biro ANTARA di Batam. "Bahkan beliau yang menyetujui peruntukan lahan untuk kantor ANTARA mengingat seluruh lahan di Pulau Batam, kecuali Kampung Tua, dikelola oleh OB," katanya.
LKBN ANTARA memiliki biro-biro di semua provinsi, termasuk Biro Pekanbaru yang mencakup seluruh wilayah Riau dan Kepulauan Riau.
Awalnya, kata Kepala Biro ANTARA Batam-Singapura 1992-1999 itu, kantor di Batam lebih banyak meliput kegiatan-kegiatan di Singapura.
Sebelum kantor biro dibangun di Batam ANTARA menempati satu ruang di Kantor Berita Reuters di Singapura, yang berlokasi di Science Park Drive, relatif jauh dari pusat kota
"Atas dasar efisiensi dan efektivitas dan juga laporan saya kepada pimpinan, ANTARA memutuskan membangun kantor di Batam. Juga mengingat banyak kegiatan yang memiliki nilai berita," kata Mohammad Anthoni.
Kini, bangunan gedung ANTARA yang diresmikan Habibie tengah dipugar. Namun, tetap mempertahankan ciri khas atap Melayu.
Kepala Biro ANTARA Kepri Evy Ratnawati mengatakan sengaja mempertahankan atap berbentuk limas bersusun, yang merupakan motif lokal.
"Saat direhab pada Januari 2019 motif limas bersusun yang memiliki filosofi dipertahankan karena jejak sejarah kantor biro yang diresmikan oleh Habibie," kata Evy.
