Jakarta (ANTARA) - Seorang pewarta foto yang bertugas meliput pemindahan jenazah Presiden Ketiga Republik Indonesia B.J Habibie sempat tidak sadarkan diri akibat kelelahan.
"Pewarta foto EPA, namanya Bagus Indahono," kata seorang saksi yang juga pewarta foto Muhammad Risyal Hidayat di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Rabu.
Wartawan lainnya, Jamal mengatakan, kejadian tersebut berlangsung dengan cepat. Padatnya wartawan yang ingin meliput pemindahan jenazah BJ Habibie diduga menjadi salah satu alasan Bagus tidak sadarkan diri.
Saat tidak sadarkan diri, Bagus langsung ditangani oleh Kepala RSPAD Gatot Subroto Mayjen TNI Dokter Terawan di Instalasi Gawat Darurat RSPAD Gatot Subroto Jakarta.
Baca juga: Selamat jalan Bapak Dirgantara Indonesia, B.J. Habibie
Diduga Bagus Indahono tidak sadarkan diri karena mengalami serangan jantung.
Saat ini, Bagus sudah sadarkan diri dan masih berada di IGD RSPAD Gatot Subroto Jakarta untukpenangan medis lebih lanjut.
Presiden Ketiga Republik Indonesia BJ Habibie meninggal dunia pada usia ke-83 di Paviliun Kartika RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.
Baca juga: Presiden IMA: BJ Habibie bawa Indonesia masuk gerbang teknologi