Kendari (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat Kota Kendari pada April 2019 mengalami inflasi sebesar 0,46 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 129,65.
Kepala BPS Sultra, Moh Edy Mahmud di Kendarti, Kamis menyebutkan, secara nasional dari 82 kota yang menghitung inflasi, 77 kota tercatat inflasi dan 5 kota tercatat deflasi.
Inflasi tertinggi tercatat di Medan (Provinsi Sumatera Utara) 1,30 persen dengan IHK 140,66 dan inflasi terendah tercatat di Kota Pare-pare (Provinsi Sulawesi Selatan) 0,03 persen dengan IHK 129,45.
Menurut Edy Mahmud, inflasi yang terjadi di Kota Kendari disebabkan naiknya indeks harga pada kelompok bahan makanan sebesar 1,03 persen; kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0,70 persen.
Kemudian pada kelompok kesehatan 0,61 persen, kelompok sandang 0,20 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,12 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,03 persen serta kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,02 persen.
Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi adalah angkutan udara, bawang putih, cabai rawit, bawang merah, cumi-cumi, beras, ikan ekor kuning, jantung pisang, kacang panjang dan ikan kembung/gembung/banyar/gembolo/aso-aso.
Sementara komoditas yang memberikan sumbangan deflasi adalah ikan cakalang/sisik, pisang, bayam, ikan bandeng/bolu, rambe, kangkung, layang/benggol, tarip listrik, telur ayam ras, dan emas perhiasan.
Ia menambahkan, dari sebelas kota di Pulau Sulawesi, sepuluh kota tercatat inflasi dan satu kota tercatat deflasi. Inflasi tertinggi tercatat di Palu (Provinsi Sulawesi Tengah) 0,72 persen dengan IHK 141,41 dan inflasi terendah tercatat di Pare-pare (Provinsi Sulawesi Selatan) sebesar 0,03 persen dengan IHK 129,45.
Baca juga: Rupiah menguat jelang rilis data inflasi BPS
Dengan demikian, tingkat inflasi Kota Kendari tahun kalender (Januari-April 2019) 0,91 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (April 2019 terhadap April 2018) 3,08 persen.
Sementara, tingkat inflasi periode yang sama tahun kalender (Januari-April 2018) 0,40 persen dan laju inflasi year on year 2,34 persen.