Kendari (ANTARA) - Sebanyak 648 orang calon mahasiswa dinyatakan lulus di Institut Agama Islam negeri (IAIN) Kendari melalui jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri atau SPAN-PTKIN.
Plt Rektor IAIN Kendari, Dr Nur Alim MPd, di Kendari, Senin, mengatakan, kelulusan calon Mahasiswa Baru IAIN Kendari melalui jalur prestasi ini ditetapkan pada sidang kelulusan tanggal 26-27 Maret di Jakarta yang dihadiri oleh Rektor/Ketua UIN/IAIN/STAIN seluruh Indonesia.
"Tahun ini siswa yang lulus pada SPAN-PTKIN didominasi oleh lulusan Madrasah Aliyah yaitu sebanyak 307 orang, disusul alumni SMA sebanyak 301 orang dan alumni SMK sebanyak 40 orang. Sedangkan 1.264 siswa lainnya dinyatakan gagal masuk ke IAIN Kendari pada jalur ini," katanya.
Dikatakan, calon mahasiswa baru IAIN Kendari pada jalur SPAN PTKIN berasal dari provinsi Sultra dengan komposisi tertinggi berasal dari kabupaten Konawe Selatan, kota Kendari dan kabupaten Konawe.
"Sejumlah calon mahasiswa juga berasal dari luar Sultra antara lain dari Sulawesi Selatan, Papua Barat dan Maluku. Bagi siswa yang belum lulus jangan berkecil hati, masih ada kesempatan untuk kuliah di IAIN Kendari melalui jalur UM-PTKIN, kuotanya lebih banyak dari kuota penerimaan pada jalur SPAN – PTKIN untuk itu kami persilahkan memanfaatkan kesempatan ini," katanya.
Ketua Panlok IAIN Kendari, Dr Husain Insawan, MAg mengatakan pendaftaran UM–PTKIN dimulai tanggal 2–30 April 2019, dengan beberapa ketentuan antara lain pendaftar merupakan alumni tiga tahun terakhir mulai 2017 sampai 2019.
"Kami menyiapkan kuota 1.080 orang untuk jalur UM–PTKIN atau sekitar 50 persen dari total kuota maba yang kami siapkan tahun ini. Untuk pendaftaran UM-PTKIN bisa diakses secara online melalui website https://um-ptkin.ac.id," kata Wakil Rektor I IAIN Kendari ini.
Ia mengatakan, pendaftar IAIN Kendari selama beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan signifikan.
Berdasarkan tren tersebut, IAIN Kendari menaikkan daya tampung mahasiswa melalui pembangunan gedung kuliah terpadu yang telah dirampungkan akhir tahun 2018.
Selain itu katanya, untuk mengcover kebutuhan tenaga Dosen, IAIN Kendari juga memperoleh tambahan SDM yang memadai pada Seleksi CPNS tahun 2018. Dengan kondisi tersebut, kampus biru menargetkan akan menerima mahasiswa baru pada tahun 2019 sebanyak dua ribu orang, naik dari kuota tahun lalu sebanyak 1.300 orang.
Panitia mengumumkan hasil seleksi secara online melalui http://iainkendari.ac.id/file/detail/pengumuman_kelulusan_span_ptkin_tahun_2019 Senin, 1 April 2019 pada pukul 07.00 WIB.

