Kendari (Antaranews Sultra) - Penjabat Wali Kota Baubau, Hado Hasina berpesan kepada tim safari ramadhan dalam membawakan materi dakwah agar menghindari pesan dan kesan yang mengandung provokatif apalagi berkampanye di dalam masjid-masjid.
"Saya pesankan kepada tim yang ditunjuk melakukan safari ramadahan di sejumlah wilayah kecamatan dan kelurahan di Kota Baubau agar materi dakwah yang disampaikan harus senantiasa berisi ajakan agar tercipta rasa persatuan, kesatuan dan kedamaian," katanya melalui pesan WhatsApp di Kendari, Senin.
Sebelumnya Pj Wali kota Baubau yang juga Kadis Perhubungan Sultra itu telah melepas tim dakwah dan tim safari ramadhan, yang diberi tugas dengan waktu berbeda.
Dua tim yang dibagi dalam mengisi kegiatan syiar Islam selama bulan Ramadhan, yakni tim dakwah akan mengisi dakwah di masjid-masjid yang berada di lima kecamatan di setiap malam ganjil, sementara tim safari Ramadan akan mengunjungi 14 masjid yang tersebar di seluruh kecamatan di setiap malam genap.
"Sekali lagi ditekankan kepada tim agar selalu menghindari materi-materi dakwah yang mengandung kesan provokatif, jangan berkampanye di masjid dan jangan melakukan kampanye hitam," ungkap Hado Hasina.
Baca juga: Gubernur Sultra Safari Ramadhan di tiga daerah
Selain itu Hado Hasina berpesan, kepada tim dakwah dan tim safari Ramadan agar menghindari kegiatan-kegiatan yang mengarah pada radikalisme dan intoleransi, yang dapat mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Selayaknya materi dakwah yang disampaikan harus memberikan ketenangan kalbu bagi warga kota Baubau," terang Hado Hasina
Ia juga mengajak seluruh warga agar bersama-sama mensukseskan pesta demokrasi yakni pilkada Kota Baubau dan Pilgub Sultra 2018.
(T.A056/C/Y008/C/Y008) 21-05-2018 08:08:42