Kendari (Antaranews Sultra) - Pemerintah daerah menyiapkan lokasi usaha bagi pelaku kuliner di kawasan pelabuhan penyeberangan maupun kawasan pelabuhan bongkar muat barang dan penumpang sebagai komitmen memperkuat ekonomi kerakyatan.
Kadis Perhubungan Sultra Hado Hasina di Kendari, Jumat, mengatakan kawasan pelabuhan memerlukan kehadiran pelaku usaha kuliner agar kebutuhan saat transit terpenuhi dengan cepat.
"Ke depan kawasan pelabuhan harus terintegrasi dengan sektor lain, khususnya UMKM sehingga pelabuhan dapat pula berfungsi sebagai pusat perekonomian strategis," kata Hado yang juga menjabat sebagai Wali kota Baubau.
Ia mencotohkan makanan siap saji dengan menu ikan bakar adalah yang paling diminati siapa pun yang beraktivitas di sekitar pelabuhan karena murah dan gurih.
"Ikan yang dibakar masih segar sehingga sedap disantap dan harga relatif murah sehingga menjadi pilihan utama konsumen," kata pegawai pelabuhan penyeberangan Labuan, Kabupaten Buton Utara, Fikri (51) melalui telepon.
Seorang penumpang Hasrun (32) mengatakan tidak kesulitan makanan karena warung makan cukup tersedia di kawasan pelabuhan penyeberangan.
"Para sopir dan calon penumpang di kawasan pelabuhan bebas memilih menu makanan karena bervariasi. Menu ikan bakar sangat diminati karena ikan masih segar dan murah," kata Hasrun.
Selain warung makanan yang prospek juga angkutan penumpang alternatif sepeda motor atau ojek yang menawarkan jasa mengantar sampai alamat dengan tarif bervariasi.
Kadis Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Hery Alamsyah mengapresiasi peluang yang disiapkan pelaku kuliner di kawasan pelabuhan.
"Kuliner menarik berada di sekitar penyeberangan karena konsumen sambil berlalu berbagi rejeki," kata Hery.