Jakarta, Antara Sultra - Presiden Joko Widodo mengenakan pakaian adat
dari daerah Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, saat Upacara Peringatan
Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Jakarta.
Presiden
menghampiri media saat hendak menyalami sejumlah tamu yang berada di
tenda sisi barat Istana dan memperkenalkan beberapa anggota Pasukan
Pengamanan Presiden yang juga mengenakan pakaian adat.
Jokowi mengatakan hal itu dilakukan untuk mengenalkan bahwa Indonesia memiliki kekayaan budaya dari beragam suku bangsa.
Kepala Negara mengatakan seluruh tamu dan pejabat yang menghadiri
upacara peringatan kemerdekaan pada tahun-tahun berikutnya untuk
mengenakan baju adat suku-suku di Indonesia.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengenakan hiasan
kepala dari salah satu suku di Papua, sedangkan istrinya mengenakan
pakaian muslim berwarna cokelat dan dihiasi rumbai-rumbai adat Papua.
Istana kepresidenan meminta tamu undangan dan pejabat negara untuk
mengenakan baju adat dari suku-suku di Indonesia sebagai ciri kekayaan
bangsa dan nasionalisme yang telah dicantumkan pada surat undangan.
Lain
lagi dengan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Sang panglima
mengenakan Pakaian Dinas Upacara didampingi oleh istri yang mengenakan
pakaian adat Solo berwarna hitam.
Beberapa pejabat lain juga mengenakan pakaian tradisional yaitu
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo yang memakai pakaian adat daerah Riau
dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung yang mengenakan pakaian adat khas
DI Yogyakarta.
Tamu undangan disajikan sejumlah hiburan saat menantikan mulainya
upacara seperti tampilan Tari Gandrung Kembang Menur asal Banyuwangi,
Drumband siswa TK dari Duren Sawit, serta sajian musik Arie Lasso.