Kendari, Antara Sultra - Pemerintah Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara, bertekat mengembangkan pariwisata petualang 1.000 gua yang potensinya di wilayah kabupaten itu cukup besar.
"Wilayah Buton Tengah terkenal dengan sebutan kabupaten 1.000 gua. Gua-gua dengan stalagtik dan stalagnitnya di Buton Tengah sangat indah dan eksostis," kata Bupati Buton Tengah, Sahamudin melalui telepon dari Buton Tengah, Minggu.
Menurut dia, jika gua-gua yang ada di Buton Tengah dihubungkan dengan infrastruktur jalan yang dapat dilalui dengan kenderaan roda dua maupun roda empat, maka gua-gua di Buton Tengah akan memliki daya tarik bagi para pertualang untuk mengunjunginya.
Oleh karena itu kata dia mulai tahun 2018 nanti, Pemkab Buton Tengah akan membangun infrastruktur jalan yang menghubungkan jalan-jalan utama dengan gua-gua yang di Buton Tengah.
"Kami optimistis bila infrastruktur jalan yang menghubungkan tempat-tempat wisata dengan jalan-jalan utama sudah terbangun dengan baik, maka Buton Tengah bisa menjadi pilihan bagi para wisatawan terutama wisatawan petualang untuk mengunjunginya," katanya.
Ia mengatakan, selain memiliki banyak gua yang indah eksotis, Buton Tengah juga memiliki potensi pariwisata bahari, terutama wisata pantai yang cukup besar.
Beberapa pantai yang sangat indah dan menarik antara lain Pantai Mutiara, Pantai Katembe, dan Pantai Bonemontete.
"Khusus Pantai Katembe, pernah menjadi lokasi syuting film yang diproduksi oleh Pemerintah Kabupaten Buton saat Buton Tengah menjadi bagian dari Kabupaten Buton. Dalam memproduksi film tersebut, Pemkab Buton bekerjasama dengan produser film nasional," katanya.