Kendari (Antara Sultra) - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Konawe Selatan, mendukung Hugua, Ketua DPD PDIP Sultra, untuk ikut Pemilihan Gubernur Sultra periode 2018-2023.
Ketua DPC PDI Perjuangan Konawe Selatan Abdul Malik di Kendari, Kamis, mengatakan dukungan PDI Perjuangan Konawe Selatan terhadap Hugua tersebut disepakati melalui rapat kerja khusus DPC PDI Perjuangan Wakatobi yang berakhir Rabu (3/5) malam.
"Dalam rapat kerja khusus tersebut seluruh PAC dan Anak Ranting PDI Perjuangan se-Kabupaten Konawe Selatan sepakat untuk mendukung kader sendiri ikut Pilgub Sultra. Hugua, satu-satunya kader PDIP yang layak menjadi Gubernur Sultra," katanya.
Menurut Malik, PDI Perjuangan Konawe Selatan mendukung Hugua jadi calon Gubernur Sultra karena yang bersangkutan pernah menjadi Bupati Wakatobi selama dua periode (2006-2016).
Saat menjabat Bupati Wakatobi, kata dia, Hugua mampu meningkatkan perumbuhan ekonomi Wakatobi hingga mencapai rata-rata 11 persen per tahun dan mampu membawa Wakatobi menjadi salah satu dari sepuluh destinasi pariwisata unggulan Indonesia, selain Bali.
"Selain itu, Hugua juga mampu meyakinkan lembaga Badan Perserikatan Bangsa Bangsa, UNESCO hingga menetapkan Wakatobi sebagai salah satu dari delapan cagar biosfir dunia di Indonesia," katanya.
Fungsionaris DPD PDI Perjuangan Sultra Hasan Basri mengapresiasi dukungan PDI Perjuangan Konawe Selatan terhadap Ketua DPD PDI Perjuangan Sultra, Hugua, menjadi calon Gubernur Sultra.
Menurut Hasan Basri, PDI Perjuangan di DPRD Sultra hanya memiliki kekuatan lima kursi atau kurang empat kursi untuk mengajukan satu pasangan calon gubernur/wakil gubernur dalam Pilgub Sultra.
"Untuk bisa mengusung satu pasangan calon, PDI Perjuangan membutuhkan koalisi dengan partai lain yang memiliki minimal empat kursi di DPRD Sultra," katanya.
Ia mengatakan PDI Perjuangan Sultra memilki sejumlah kader terbaik yang layak untuk ikut berkompetisi, memperebutkan kursi Gubernur Sultra periode 2018-2023.
Sejumlah kader terbaik PDI Perjuangan tersebu, antara lain Hugua (mantan Bupati Wakatobi), L.M. Rusman Emba (Bupati Muna), dan Abu Hasan (Bupati Buton Utara).
"Siapa kader yang tugaskan partai untuk menjadi calon gubernur, menjadi kewajiban seluruh pengurus dan kader partai untuk memperjuangkannya agar terpilih menjadi Gubernur Sultra," katanya.