Kendari, Antara Sultra - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sulawesi Tenggara menjajaki kemungkinan berkoalisi dengan Partai Demokrat untuk mengusung pasangan calon gubernur/calon wakil gubernur (cagub/cawagub) pada pemilihan gubernur Sultra 2018.
"Saat ini, kami sedang berupaya membangun komunikasi dengan Partai Demokrat untuk kemungkinan bekerjasama dalam mengusung pasangan cagub/cawabug pada pemilihan gubernur Sultra 2018 nanti," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan Sultra, Nursalam Lada di Kendari, Rabu.
Nursalam mengaku PDI Perjuangan menjajaki kemungkinan untuk berkoalisi dengan Partai Demokrat pada pemilihan gubernur Sultra 2018, karena gabungan kedua partai tersebut memenuhi syarat untuk mengusung satu pasangan calon gubernur/wakil gubernur di Komisi Pemilihan Umum atau KPU.
PDI Perjuangan sendiri kata dia, memiliki lima kursi dari 45 kursi DPRD Sultra, sedangkan Partai Demokrat memiliki enam kursi di DPRD Sultra.
"Sesuai ketentuan undang-undang, partai politik atau gabungan partai politik dapat mengajukan pasangan calon kepala daerah pada pilkada, bila partai atau gabungan partai politik memiliki minimal 20 persen dari jumlah kursi di DPRD setempat," katanya.
Nah, PDI Perjuangan dan Partai Demokrat ujar dia, bila berkoalisi mengusung pasangan calon gubernur/wakil gubernur, maka jumlah kursi yang dipersyaratkan oleh undang-undang minimal 20 persen kursi di DPRD Sultra, sudah terpenuhi.
"Jika PDI Perjuangan berkoalisi dengan Partai Demokrat, maka jumlah kursi yang dimiliki kedua partai tersebut sebanyak 11 kursi atau lebih 20 persen dari 45 kursi di DPRD Sultra," katanya.
Menurut Nursalam, PDI Perjuangan Sultra sudah sering berkoalisi dengan Partai Demokrat dalam mengusung pasangan calon kepala daerah pada pemilihan kepala daerah atau pilkada di tingkat kabupaten dan kota.
Pada pilkada di beberapa kabupaten kata dia, calon kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan bersama Partai Demokrat sering kali memenangi pilkada.
"Beberapa pilkada kabupaten yang dimenangi oleh koalisi PDI Perjuangan dan Partai Demokrat antara lain pilkada Kabupaten Muna, Buton Selatan dan Kabupaten Buton Utara," katanya.