Kendari, 25/2 (Antara) - Wali kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Asrun mengatakan pelaksanaan seleksi tilawatil quran (STQ) merupakan sarana untuk pengembangan kualitas beragama.
"Lebih jauh lagi kegiatan ini harus menghasilkan perilaku yang dapat diteladani masyarakat berdasarkan tuntunan Kitab Suci Al-Quran," kata Asrun, saat membuka pelaksanaan STQ ini di Taman Kota, Kantor Wali kota Kendari, Sabtu.
Asrun mengatakan, kegiatan STQ ini merupakan kalender kegiatan tetap yang secara rutin diselenggarakan secara berkala setiap dua tahun sekali.
"Tujuannya untuk meningkatkan pemahaman, penghayatan dan pengamalan isi yang terkandung dalam Al Quran. Di samping itu juga untuk pengembangan syiar Agama Islam dan peningkatan kualitas masyarakat umat islam," katanya.
Ia berharap, kepada para khafilah semoga dengan keikut sertaannya dalam STQ ini, dapat membawa manfaat dalam upaya mengaktualisasikan ajaran islam secara damai.
"Yang akan keluar sebagai pemenang dapat menyiapkan diri untuk mewakili Kota Kendari dalam menghadapi STQ tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mendatang," katanya.
Pelaksanaan kegiatan STQ ini dimulai dari tanggal 25 sampai dengan 28 Februari 2017 dan diselenggarakan di tiga tempat diantaranya Aula Bertaqwa Kantor Wali Kota Kendari, Masjid Baitul Rahim Kantor DPRD Provinsi Sultra, dan pondok pesantren Baitul Qur?an Kelurahan Anggoeya.
Pembukaan kegiatan STQ ini diawali dengan diselenggarakannya Pawai Ta?aruf yang diikuti dari berbagai peserta dari 11 kecamatan se-Kota Kendari.