Kendari, Antara Sultra - Simpatisan calon wali kota dan wakil wali kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Abdul Rasak-Haris Andi Surahman memadati lokasi kampanye akbar yang dilakukan pasangan tersebut di lapangan sepak bola Benubenua Kendari, Rabu.
Kampanye akbar pasangan yang didukung dua Partai yakni Golkar dan Nasdem tersebut dihadiri pula petinggi DPP kedua partai pengusung yakni Ketua Harian DPP Golkar Nurdin Khalid dan Korwil Sulawesi DPP Nasdem Malkan Amin, hadir pula ketua DPD Golkar Sultra, Ridwan Bae dan Ketua DPW Nasdem Sultra, Tony Herbiansyah.
Nurdin Khalid saat orasi mengatakan, pasangan Abdul Rasak dan Haris Andi Surahman merupakan pasangan yang masih energik dan tentunya memiliki konsep yang jelas dalam membangun Kota Kendari.
"Untuk itu, seluruh masyarakat Kota Kendari bisa menjadi pemilih yang cerdas dan tidak terpengaruh oleh politik uang," katanya.
Malkan Amin juga berpesan kepada warga Kendari agar tidak ragu memilih Rasak-Haris karena memiliki kapasitas dan pengalaman yang jelas.
"Masyarakat Kota Kendari harus benar-benar melihat pemimpin yang paham bagaimana mengembangkan Kota Kendari ke arah yang lebih baik," katanya.
Ridwan Bae Rasak mengaku, Abdul Rasak mempunyai pengalaman dua periode menjadi Ketua DPRD Kendari, selama menjadi wakil rakyat telah mempunyai kedekatan politik yang baik terhadap tokoh-tokoh politik maupun secara sosial kemasyarakatan.
"Rasak tidak mengenal orang Muna, Bugis, Tolaki Buton, dan lainnya. Dalam pergaulan dia menganggap semua sama," katanya.
Tony Herbiansyan mengatakan, figur Abdul Rasak dan Haris Andi Surahman merupakan figur paling tepat untuk memimpin Kota Kendari.
"Kemampuan yang dimiliki Abdul Rasak akan bisa menjalankan pemerintahan Kota Kendari dengan baik," ujarnya.
Abdul Rasak dalam kesempatan itu berjanji dengan visi misi yang akan maka akan membawa perubahan di kota Kendari yang lebih baik jika terpilih menjadi wali Kota Kendari, dan akan selalu dekat dengan masyarakat.
Pilkada Kendari akan diikuti tiga pasangan calon yakni urut satu Abdul Rasak-Haris Andi Surahman didukung Golkar dan Nasdem. Urut dua pasangan Adriatma Dwi Putra-Sulkarnain didukung PAN, PKS, PKB, PBB, PKPI dan Gerindra. Urut tiga pasangan Zayat kaimoeddin-Suri Syahriah didukung PDPI, Hanura, PPP dan Demokrat.