Kendari (Antara News) - Pelantikan tiga pejabat bupati di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang semula dijadwalkan pada 10 Oktober 2016, akhirnya molor atau tertunda dan belum ada kepastian kapan akan dilaksanakan.
Keterangan dari Biro Humas Setda Provinsi Sultra di Kendari, Senin, belum ada tanda-tanda dilaksanakan pelantikan tiga pejabat bupati daerah otonomi baru tersebut.
"Belum ada tanda-tanda akan ada pelantikan hari ini (Senin-red)," kata staf humas seraya menambahkan, justru Wakil Gubernur Sultra HM Saleh Lasata saat ini sedang menuju Bandara Haluoleo untuk melakukan penjemputan kedatangan jamaah haji Sultra.
Tiga pejabat bupati daerah otonomi baru yang akan dilantik dan sudah diusulkan gubernur Sultra yakni Dr.Rony Yakub Laute untuk Pj Bupati Muna Barat, Dr.Illa Ladamay Pj di Buton Selatan dan Ali Akbar jadi Pj Bupati Buton Tengah
Sebelumnya, Kepala Biro Pemerintahan dan Administrasi Setda Provinsi Sultra, La Ode Ali Akbar mengatakan, usulan penerbitan surat keputusan (SK) ketiga calon penjabat bupati itu sudah masuk di Kementeria Dalam Negeri (Kemendagri).
Seharusnya, hari Senin (10/10) sudah ada pelantikan pejabat bupati karena berdasrkan aturan, jabatan pelaksana harian (Plh) bupati di tiga kabupaten itu berakhir pada 9 Oktober 2016.
Menurut mantan Sekretaris Korpri Sultra itu, walaupun dirinya belum menerima surat keputusan, namun sudah ada komitmen dari pihak Kemendagri untuk mempercepat proses penerbitan SK ketiga pejabat bupati tersebut.
Apalagi, kata dia, tiga kabupaten itu merupakan Daerah Otonomi Baru, yang akan melaksanakan Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak pada Februari 2017.
Saat ditanya tempat pelantikan dan jumlah undangan yang disebar, Ali Akbar mengatakan, direncanakan dilaksanakan di aula Bahteramas Kantor Gubernur Sultra, dan jumlah undangan juga akan dibatasi.
"Rencananya Gubernur Sultra Nur Alam yang akan melantik, namun jika beliau berhalangan maka Wakil Gubernur yang melantiknya," ujarnya.