Baubau (Antara News) - Pemerintah Kota Baubau melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) setempat terus menggenjot pembangunan jaringan pipa untuk peningkatan sarana pelayanan kebutuhan air bersih di daerah itu.
"Terbangunnya jaringan pipa diharapkan bisa meningkatkan pelayanan air bersih kepada masyarakat, sehingga target tahun 2019 pemenuhan kebutuhan air bersih Kota Baubau sudah mencapai 100 persen," ucap Kepala Dinas PUPR Kota Baubau Abdul Rahim di Baubau, Jumat.
Dikatakan, pembagunan sarana air bersih di Kota Baubau merupakan pilot proyek di Sultra yang bersumber dari dana APBN tahun 2016 sebesar Rp60 miliar.
Dana APBN tersebut untuk pemasangan pipa di beberapa titik seperti di wilayah Kecamatan Betoambari dengan nilai anggaran sekitar Rp20 miliar, jaringan pipa di Kelurahan waruruma Kecamatan Kokalukuna Rp20 miliar, dan pemasangan pipa yang akan didistribusi kebeberapa wilayah lainnya juga sekitar Rp20 miliar.
"Pelaksanaan proyek tersebut saat ini dalam tahap pengerjaan, dan kita harapkan tahun ini bisa rampung, sehingga diharapkan bisa mememuhi kebutuhan air bersih bagi konsumen masyarakat kota yang memiliki kawasan objek wisata sejarah "Benteng Keraton Buton" ini.
Rahim juga menyinggung beberapa kegiatan paket proyek infrastruktur lain di Dinas PUPR, yang sudah dilaksanakan pelelangan dengan total anggaran sekitar Rp140 miliar, baik dari dana APBN pusat maupun APBD Kota Baubau.
"Dari sejumlah paket proyek tersebut umumnya bersentuhan dengan pembukaan jalan baru dan pengaspalan jalan, termasuk adanya pengerjaan jalan by pass dan pengerjaan ruas jalan lingkar Kecamatan Bungi-Sorawolio dengan anggaran sekitar Rp20 miliar," ujarnya.
Ia menambahkan, meskipun juga masih ada beberapa paket proyek yang belum dilelang, namun pihaknya tetap menunggu petunjuk Wali Kota Baubau karena terkait dengan adanya kebijakan pemerintah yang memangkas dana alokasi umum (DAU).