Batauga (Antara News) - Pemerintah Kabupaten Buton Selatan (Busel) menggelar turnamen sepak bola 'Liga Pelajar Indonesia' (LPI) tingkat SMP/MTS di daerah itu yang berlangsung 28-31 Agustus 2016 dilapangan Lakarada Kecamatan Batauga.
"Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan ini untuk meningkatkan mutu sistem manajemen keolahragaan di tiap satuan pendidikan sekaligus memberdayakan sumber daya kalangan pelajar, di samping untuk menjalin silaturahmi," ujar Ketua Panitia Penyelenggara Bambang Susanto di Baubau, Minggu.
Ia menambahkan, kegiatan LPI ini juga untuk meningkatkan partisipasi aktif untuk merespon kegiatan keolahragaan melalui pengambilan keputusan bersama/partisipatif dalam rangka pemassalan olahraga, serta meningkatkan dan menumbuhkembangkan rasa tanggung jawab akan pentingnya pelaksanaan kegiatan keolahragaan di kalangan pelajar melalui Dinas Pendidikan.
"Yang kita harapkan juga meningkatkan kompetensi para atlet yang sehat jasmani dan rohani serta memiliki sportifitas tinggi yang berkarakter kebangsaan dan dapat dipertangungjawabkan," kata Bambang yang juga Kepala Bidang Keolahragaan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buton Selatan.
Ia mengatakan, kegiatan yang diikuti 33 tim dari 22 SMP negeri/swasta, empat SMP Satu Atap (Satap) dan tujuh MTS negeri/swasta se-Kabupaten Buton Selatan tersebut akan menjadi ajang seleksi untuk mengikuti LPI tingkat Provinsi Sultra pada akhir tahun 2016 untuk mengikuti tingkat nasional nanti.
Pada pembukaan LPI tersebut, dua tim eksebisi pertandingan antara kepala satuan pendidikan di wilayah daratan yang menggunakan kostum warna merah dan tim kepulauan mengenakan warna biru muda merupakan perpaduan dari jiwa besar dan semangat yang dibarengi dengan keteduhan hati dan keikhlasan dalam membina anak-anak bangsa demi mencapai prestasi yang gemilang.
"Nuansa kostum tersebut makna tersendiri bahwa warna biru mengandung arti bahwa visi misi pemerintah daerah itu diharapkan setinggi langit dan sedalam lautan biru dapat terimplementasi demi kejayaan Buton Selatan kelak," katanya.
Disamping itu,untuk nuansa kuning emas yang dikenakan personil Dikmudora Busel bermakna kerja keras dan upaya pencapaian hasil yang gemilang yang diharapkan akan terwujud seiring dengan program Indonesia emas yang tertuang dalam peraturan pemerintah nomor 22 tahun 2010.
"Sedangkan logo "Jaya Or Busel" yang terdapat pada kostum, kata dia, mempunyai makna yakni,jaya olahraga Busel, jaya orang Buton Selatan dan jaya untuk Buton Selatan dengan senantiasa mengedepankan sportifitas serta menjunjung nilai-nilai luhur dan karakter kebangsaan yang disimbolkan dengan merah putih didadaku," katanya.
Kejuaraan LPI itu dibuka oleh Plt Sekda Buton Selatan La Asiri, dan rencana kegiatan itu akan ditutup Pj Bupati Buton Selatan, Muhammad Faisal Laimu.