Kolaka (Antara News) - Badan Pemeriksa Keuangan Pembangunan (BPKP) Sulawesi Tenggara bekerja sama dengan Inspektorat Kabupaten Kolaka melaksanakan workshop penyelenggaraan sistem pengendalian intern pemerintah (SPIP) di Kolaka, Selasa.
Wakil Bupati Kolaka Muhammad Jayadin pada pembukaan workshop tersebut di Sasana Praja Kantor Bupati Kolaka mengatakan kegiatan ini sangat penting bagi pemerintah daerah dalam melakukan penyusunan dan pengendalian anggaran dan asset.
"Kegiatan workshop yang berlangsung selama tiga hari ini bisa diambil manfaatnya dalam rangka pengelolaan keuangan daerah," katanya.
Menurut dia, banyak daerah yang pengelolaan keuangannya belum sesuai dengan apa yang diharapkan dan masih ada ketidakpatuhan sesuai dengan perundang undangan yang berlaku.
Sehingga, kata dia, dalam pelaksanaan ini kepada semua peserta se-Sultra bisa mengawal pengelolaan keuangan yang ada di daerah masing-masing.
"Mulai perencanaan, pengawasan dan pengelolaan kita semua bisa terlibat karena dengan keterlibatan dari awal kita bisa mengeliminir hal-hal yang kita tidak inginkan," ungkap Jayadin di hadapan peserta workshop.
Menurut mantan karyawan PT Antam Tbk ini, dengan pengelolaan keuangan yang berkualitas diharapkan dapat mewujudkan opini wajar tanpa pengecualian (WTP), meskipun dalam meraih itu banyak yang harus dilakukan mulai dari perencanaan hingga pengawasan.
Sementara pejabat BPKP Sultra Teguh menjelaskan, dalam kegiatan workshop tersebut, para peserta bisa saling bertukar pikiran mengenai pengelolaan keuangan dan asset. "Sehingga tercipta tata cara pengelolaan serta pengawasan keuangan yang baik," katanya.
Fokus kegiatan ini, kata dia, bukan nilai atau ranking, tetapi bagaimana pelaporan keuangan bisa tercapai dalam sistem pengendalian intern pemerintah.
Apalagi, lanjut Teguh, workshop tersebut berfokus pada penyusunan rencana tindak pengendalian dan meninjau ulang rencana kerja satuan kerja perangkap daerah (SKPD) se-Sultra.