Kendari (Antara News) - Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Alam melantik lima pejabat eselon dua lingkup Pemerintah Provinsi Sultra yang merupakan hasil seleksi melalui lelang jabatan tahun 2016, di Kendari, Jumat.
Lima pejabat yang dilantik itu antara lain Hado Hasina sebagai Kepala Dinas Perhubungan Sultra menggantikan Mamun Supriatna yang memasuki masa pensiun, Sukamto Toding sebagai Kepala Badan Riset Daerah Sultra menggantikan Bahrun yang memasuki masa pensiun.
Selain itu Hery Alamsyah dilantik sebagai Kepala Biro Ekonomi Setda Sultra menggantikan Muhammad Faisal, dan Suhudin Kasim sebagai Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Sultra menggantikan Sarlina yang non job.
Sementara Muhammad Faisal yang juga Penjabat Bupati Buton Selatan dilantik sebagai Staf Ahli Gubernur Sultra menggantikan Kahar Haris yang memasuki masa pensiun.
Gubernur Sultra Nur Alam mengatakan pelantikan pejabat eselon dua tersebut merupakan hasil asesmen atau lelang jabatan terbuka sekaligus pelantikan pertama kali di lingkup Pemprov Sultra yang mengacu pada undang undang tentang aparatur sipil negara (ASN).
"Pejabat eselon dua yang dilantik ini telah melalui tahapan selama tiga bulan, mulai pengumuman terbuka, dan dilakukan tim assesor dari Makassar untuk menghasilkan tiga finalis untuk setiap jabatan lalu, diurut berdasarkan skoring nilai," katanya.
Nur Alam mengatakan, gubernur masih diberi kewenangan secara prerogatif untuk menetapkan satu dari ketiga finalis untuk menjadi pejabat eselon dua, tetapi kemampuan masing-masing finalis tidak diragukan dan merupakan kader terbaik.
Di antara pejabat yang dilantik tersebut, kata Nur Alam, ada tiga dari kabupaten yakni Hado Hasina dari Buton Utara, Hery Alamsyah dari Kolaka Timur dan Sukanto Toding dari Bombana.