Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari menyiapkan dapur umum untuk korban kebakaran rumah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kelurahan Puuwatu, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Penjabat Sekretaris Daerah Kota Kendari Amir Hasan, saat ditemui di Kendari, Jumat, (21/2) mengatakan bahwa dapur umum tersebut disiapkan untuk para korban, mengingat dapur umum yang disediakan oleh Dinas Sosial (Dinsos) hanya satu minggu dalam masa tanggap darurat.
"Rencananya setelah masa perpanjangan tanggap darurat satu minggu ini, Dinsos Provinsi Sultra akan menarik dapur umum. Jadi, kami inisiasi untuk membuatkan dapur umum sementara untuk warga yang terdampak bencana tersebut," kata Amir Hasan saat mengunjungi tenda pengungsian korban kebakaran di TPA Puuwatu, Kota Kendari.
Amir Hasan menjelaskan bahwa pembangunan dapur umum itu untuk memastikan kebutuhan warga di wilayah itu agar mereka bisa mandiri dalam menjalankan kehidupan sehari-harinya.
"Jadi, kami datang ke sini untuk memastikan apa yang dibutuhkan para warga tersebut," ujarnya.

Ia menyebutkan bahwa Pemkot Kendari juga akan menyiapkan WC umum darurat untuk ratusan korban kebakaran rumah di TPA Puuwatu Kendari.
"Pemerintah Provinsi juga akan menarik WC portable tersebut setelah berakhir perpanjangan masa tanggap darurat di wilayah itu," ucap Amir Hasan.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Kota Kendari Muhammad Saiful mengungkapkan bahwa pembuatan dapur umum itu agar para korban kebakaran tersebut bisa melakukan aktivitas memasak secara mandiri ketika dapur umum yang didirikan dari pemerintah provinsi ini ditarik.
"Sedangkan untuk tenda pengungsian masih tetap didirikan untuk ratusan korban kebakaran tersebut," ucap Muhammad Saiful.
Lalu untuk logistik dan kebutuhan para warga korban kebakaran tersebut masih cukup terpenuhi seperti beras, indomie, seragam, alat tulis sekolah, pakaian layak pakai, dan beberapa kebutuhan lainnya.