Kendari (Antara News) - Sebanyak 30 peserta dari berbagai instansi di Sulawesi Tenggara mengikuti Gladi Ruang mitigasi gempa bumi dan tsunami di Kota Kendari, yang dibuka Deputi Bidang Geofisika BMKG Pusat Masturiono.
Dari 30 peserta yang mengikuti sosialisasi itu terdiri dari para kepada stasiun meteorologi maritim se Sultra, perwakilan TNI/Polri, SAR, BPBD Provinsi Kabupaten/kota, PMI, media, kelurahan dan OSIS, kata kepala BMKG Stasiun Geofisika Kendari, Rosa Amelia di Kendari, Senin.
Menurut Rosa, rangkaian kegiatan gladi ruang mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami itu pertama dilakukan di Sultra dan akan berlangsung selama dua hari (18-19 April).
"Kegiatan sosialisasi tahun ini dilakukan di 30 provinsi di Indonesia termasuk Sultra yang dipusatkan di Kota Kendari. Pada hari pertama pembahasan materi dan hari ke dua menyangkut gladi ruang tinjauan lapangan di kantor BMKG dan," katanya.
Adapun agenda kegiatan sosialisasi gladi ruang mitigasi gempa bumi dan tsunami di Sultra meliputi, Sistem peringatan tsunami, peran daerah dan tanggap gempa bumi tsunami dengan pemateri dari BMKG Pusat.
Sementara materi sosialisasi berikutnya menyangkut studi lapangan ke kantor BMKG di Kelurahan Mata, Kecamatan Kendari, Kota Kendari.
Menurut Rosa Amelia, dengan hasil sosialisasi BMKG ini diharapkan melahirkan satu rekomendasi yang dapat dijadikan acuan untuk kepentingan masyarakat dan daerah.