Kendari (Antara News) - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), terus mengembangkan sektor transportasi massal di daerah itu sebagai salah satu upaya mewujudkan program Kendari "Smart City" dan Kendari "Green City".
"Kita sudah memulai kembangkan transportasi massal dengan mengoperasikan mobil bus yang kami sebut dengan `Trans Lulo`. Saat ini kami sudah memiliki tujuh unit dan lima unit bus sekolah," kata Wali Kota Kendari, Asrun, di Kendari, Selasa.
Ia mengatakan, transportasi massal itu juga sebagai upaya untuk mengantisipasi kemacetan di daerah itu. "Transaksi di Trans Lulo tersebut tidak menggunakan uang tunai tetapi cukup dengan kartu atau `card smart`, sehingga ini mendukung program Kendari Smart City," katanya.
Dikatakan, Bus trans lulo tersebut melayani beberapa rute yang tidak dilayani oleh angkutan kota, karena ada keluhan masyarakat terkait beberapa rute yang belum dilayani angkutan umum. "Trans Lulo ini nyaman sekali bagi penumpang, karena full AC. Kami yakin warga akan tertarik menggunakan layanan jasa transportasi tersebut," ujarnya.
Asrun mengatakan, akan terus menambah jumlah armada trans lulo tersebut agar bisa melayani semua jalur yang ada di Kota Kendari dengan menawarkan suasana nyaman saat di Kendari dengan tarif murah. "Ke depan kita harapkan orang akan senang naik transportasi umum dibanding kendaraan pribadi, akan dimulai dari kalangan PNS lingkup Pemkot Kendari," katanya.
Berita Terkait
Presiden ke-6 RI ziarah ke korban tsunami Aceh di kuburan massal Siron Aceh Barat
Senin, 25 Desember 2023 17:33
Kemenhub sasar 117 perumahan untuk gunakan transportasi massal kurangi kemacetan
Jumat, 22 Desember 2023 15:19
Dirjen Dukcapil Kemendagri berikan apresiasi aktivasi massal IKD Kota Kendari
Jumat, 1 September 2023 16:24
TNI AL Kendari gelar khitan massal dan pemeriksaan kesehatan warga pesisir
Selasa, 4 Juli 2023 11:55
Dinkes Kendari: sebut Warga keracunan massal sudah dipulangkan
Selasa, 20 Juni 2023 18:17
Sebanyak 41 orang diduga keracunan setelah makan soto di Kendari
Selasa, 20 Juni 2023 9:37
Dinkes Kendari sebut keracunan massal diduga usai menyantap soto ayam
Selasa, 20 Juni 2023 7:08
Polisi selidiki penyebab keracunan massal yang menimpa ASN di Kendari
Senin, 19 Juni 2023 18:04