Kendari (Antara News) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari Abdul Rasak mengapresiasi Pemkot Kendari karena menjadi percontohan dalam audit laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) 2015 berbasis akrual.
"Saya kira ini sebuah prestasi dan kepercayaan yang diberikan pihak BPK sehingga menunjuk Kendari sebagai sampel untuk audit LKPD untuk Sultra," kata Abdul Rasak di Kendari, Rabu.
Akrual adalah suatu metode akuntansi di mana penerimaan dan pengeluaran diakui atau dicatat ketika transaksi terjadi, bukan ketika uang kas untuk transaksi-transaksi tersebut diterima atau dibayarkan.
Ia mengatakan, pihak BPK tentunya memiliki alasan tersendiri kenapa harus Kendari yang menjadi percontohan untuk audit LKPD berbasis akrual.
"Keberhasilan Kendari meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) bisa menjadi salah satu pertimbangan, sehingga ini harus kita apresiasi kinerja dari tim keuangan Pemkot Kendari," ujarnya.
Sebelumnya, kepala BPKAD Kendari, Fatmawati Faqih mengatakan Kota Kendari, menjadi percontohan untuk dilakukan audit LKPD tahun 2015 yang berbasis akrual.
"Kota Kendari dipilih menjadi contoh audit LKPD sistem akrual di Sultra. Sehingga LKPD 2015 Kendari yang akan memeriksa adalah konsultan akuntan publik (KAP)," katanya.
Ia mengatakan, mekanismenya LKPD tetap diserahkan kepada BPK perwakilan Sultra sesuai tepat waktu kemudian BPK bekerjasama dengan KAP untuk memeriksa LKPD Kendari.