Kendari (Antara News) - Pemerintah Kota Kendari menyiapkan sebanyak 33.209 balita untuk mengikuti pelayanan kesehatan imunisasi pada Pekan Imunisasi Nasional Polio pada 8-15 Maret 2016.
Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Kota Kendari Nurlita Jaya AS , SSos MKes di Kendari, Minggu, mengatakan pelayanan imunisasi kepada balita berusia antara 0-59 bulan itu akan dilaksananan pada Posko PIN Polio di seluruh Puskesmas di Kota Kendari.
"Posko PIN Polio tersebut secara keseluruhan berjumlah 64 unit, dan pilihan penempatannya di puskesmas karena menyangkut ketersediaan petugas," ujarnya.
Untuk mencapai sasaran pelaksanaan program tersebut, kata dia, pihak Dinas Kesehatan Kota Kendari telah memanggil seluruh petugas pengumpul data sasaran program PIN secara riil.
"Kami telah memanggil semua petugas kesehatan untuk segera menyiapkan segala kebutuhan pelaksanaan PIN Polio nanti, terutama menyangkut persiapan logistik," kata Nurlita.
Menurut dia, pelaksanaan program PIN polio ini dilaksanakan bukan karena adanya balita penderita polio di Indonesia, tetapi Pemerintah Indonesia sudah mencanangkan bebas polio pada Maret 2014.
Oleh karena itu, kata dia, untuk mewujudkan komitmen bebas polio, Indonesia perlu memperkuat pelaksanaan program imunisasi polio secara rutin.
"Program tersebut juga merupakan langkah antisipasi sebagai dampak globalisasi di mana warga mancanegara banyak berinterkasi dengan warga Indonesia. Jadi yang kita antisipasi ini adalah virus dari luar," kata Nurlita.