Kendari (Antara News) - Realisasi imunisasi polio balita usia 0-59 bulan pada Pekan Imuniasi Nasional (PIN) 8-15 Maret 2016 di Kabupaten Buton mencapai 98 persen dari sasaran sebanyak 12.508 balita.
Kepala Dinas Kesehatan Buton, Sumardin melalui telepon dari Pasarwajo Jumat, mengatakan balita yang memperoleh imunisasi polio tersebut tersebar di tujuh wilayah kecamatan se-Kabupaten Buton.
"Realisasi imuniasi yang kami capai sebesar 98 persen itu melampaui target yang diberikan secara nasional," katanya.
Menurut dia, target imunisasi yang diberikan secara nasional kepada Pemerintah Kabupaten Buton sebesar 95 persen dari sasaran sebanyak 12.508 balita.
Ia mengatakan pihaknya melampaui target yang diberikan secara nasional tersebut karena petugas PIN selain melakukan pelayanan pada Pos PIN, juga menyisir rumah-rumah penduduk.
"Cara menyisir rumah-rumah penduduk, sangat efektif dalam memberikan imunisasi kepada anak-anak balita," katanya.
Menurut dia, balita yang mendapat serum imunisasi akan memiliki kekebalan tubuh yang lebih baik dibandingkan dengan balita yang tidak diimunisasi.
Oleh karena itu kata dia, balita yang tidak memperoleh serum imuniasi akan rentan terhadap berbagai serangan penyakit.
"Selain mencegah polio, imunisasi juga bermanfaat untuk mencegah virus penyakit lainnya, seperti tetanus, TBC, hepatitis, meningitis, dan pneumonia," katanya.