Kendari (Antara News) - Realisasi pemberian imunisasi polio pada balita usia 0-59 bulan di Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) Sulawesi Tenggara mencapai 100 persen pada pekan imunisasi nasional (PIN) yang digelar 8-15 Maret 2016.
Kepala Bagian Infokom Dinas Perhubungan dan Telekomunikasi Kabupaten Konkep, Arsyad melalui telepon dari Kendarie Kepulauan, Sabtu, mengatakan realisasi imunisasi polio di Konawkep tersebut melalui target yang ditetapkan secara nasional.
"Secara nasional, target imunisasi polio di daerah itu sebesar 95 persen dari sasaran sebanyak 3.900 balita usia 0-59 bulan pelaksanaan PIN yang berakhir 15 Maret 2016," katanya.
Berdasarkan laporan dari Dinas Kesehatan Konkep kata dia, sampai hari terakhir pelaksanaan PIN, jumlah balita yang memperoleh pelayanan imunisasi sebanyak 3.900 balita atau seratus persen dari sasaran imunisasi polio.
"Dalam melaksanakan PIN, selain memberikan pelayanan pada Pos PIN yang telah disiapkan di tujuh kecamatan dan 89 desa/kelurahan, petugas PIN juga menyisir rumah-rumah penduduk," katanya.
Menurut dia, balita yang mendapat serum imunisasi akan memiliki kekebalan tubuh yang lebih baik dibandingkan dengan balita yang tidak diimunisasi.
Oleh karena itu, lanjutnya, balita yang tidak memperoleh serum imunisasi lebih rentan terhadap serangan berbagai jenis penyakit dibandingkan dengan balita yang diberi imunisasi.
"Selain mencegah polio, imunisasi juga bermanfaat untuk mencegah virus penyakit lainnya, seperti tetanus, TBC, hepatitis, meningitis, dan pneumonia," katanya.