Kendari (Antara News) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Buton Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melobi Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi untuk membangun Balai Latihan Kerja di daerah otonom baru tersebut.
Ketua Komisi I DPRD Buton Selatan La Witiri melalui telepon dari Jakarta, Rabu, mengatakan daerah pemekaran membutuhkan Balai Latihan Kerja sebagai sarana pembinaan dan pelatihan pencari kerja.
"Buton Selatan memandang penting penyiapan tenaga kerja yang handal untuk menggerakan peluang dan potensi sumber daya alam yang dimiliki daerah tersebut," kata La Witiri politisi PAN.
Buton Selatan unggul di sektor kelautan, pertanian, pariwisata, seni budaya, pertambangan dan sektor jasa lainnya namun harus didukung sumber daya manusia yang mumpuni.
Pemerintah Buton Selatan menyiapkan lahan sesuai kebutuhan pembangunan Balai Latihan Kerja serta jaminan keamanan lokasi tempat pembangunan.
Juga pemerintah daerah dan DPRD Buton Selatan mendukung alokasi anggaran pendampingan yang bersumber dari APBD demi suksesnya pengadaan Balai Latihan Kerja.
"Pastilah pemerintah daerah dan wakil rakyat komitmen terhadap pelaksanaan program pembangunan yang berpihak untuk kepentingan rakyat," ujarnya.
Kunjungan kerja DPRD Buton Selatan diterima Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI, Kunjung Masehat.
Dirjen Kunjung Masehat mengapresiasi semangat DPRD dan pemerintah Buton Selatan yang memprogramkan pembangunan Balai Latihan Kerja sebagai sarana menciptakan tenaga kerja handal.
"Pemerintah pusat dalam hal ini Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi pasti mendukung pengadaan Balai Latihan Kerja di daerah-daerah untuk memproduksi sumber daya manusia yang kompetitif," kata Dirjen Kunjung.