Kendari (Antara News) - Penjabat Bupati Buton Utara, Saemu Alwi mengatakan realisasi penyaluran dana dasa di daerah itu sudah mencapai 80 persen.
"20 persen yang belum tersalur karena belum ditransfer dari pusat. Dipastikan awal November ini ditrasfer dari pusat kemudian kami salurkan ke masing-masing desa," kata Saemu Alwi di Kendari, Senin.
Saemu mengaku sudah membentuk tim untuk memantau dan mengevaluasi penggunaan atau memanfaatan dana desa itu di lapangan.
"Pelaporan penggunaan dana desa itu nanti akhir tahun sehingga kami belum bisa menilai saat ini," katanya.
Saemu berhadap penggunaan dan pelaporan pemanfaatan dana desa itu mengikuti petunjuk teknis yang sudah ada untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Disebutkan, dana desa yang harus dicairkan di daerah itu tahun ini totalnya sekitar Rp23 miliar.
"Peruntukan dana desa itu untuk kegiatan ekonomi masyarakat desa, dan sebagian juga dimanfaatkan untuk mendukung penyelenggaraan pemerintahan desa dan sosial ekonomi masyarakat," katanya.