Kendari (Antara News) - Nelayan Kecamatan Woworete, Kabupaten Konawe Kepulauan urung melaut karena cuaca buruk yang melanda perairan wilayah tersebut.
Nelayan Abd Rahim (32) di Kendari, Kamis, mengatakan angin kencang, hujan dan gelombang tinggi mengancam nelayan menangkap ikan di laut bebas.
Nelayan di Pulau Wawonii, Kabupaten Konawe Kepulauan sehari-hari menangkap ikan di laut bebas yang berbatasan dengan Laut Banda.
"Kami tidak bisa berhenti total mencari ikan karena harus ada pemasukan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Kami menjala ikan di pinggiran pantai," kata Rahim.
Namun hasil tangkapan mencari ikan di wilayah pesisir atau sungai-sungai kecil sangat terbatas.
Nelayan lainnya Asrin (21) mengatakan cuaca buruk yang tidak memungkin menangkap ikan di laut bebas dimanfaatkan untuk membenahi alat tangkap.
"Terpaksa mengisi waktu dengan merehab alat tangkap yang robek dan mengecat kapal sehingga kelihatan menarik dan nyaman digunakan setelah cuaca membaik," kata Asri.
Kepala kantor SAR Kendari Amiruddin menyambut baik nelayan yang menahan diri tidak menangkap ikan di laut Banda karena cuaca tidak mendukung.
"SAR Kendari senantiasa berkoordinasi dengan Administator Kepelabuhanan dan Badan Meteorologi Klimatologi tentang cuaca yang tidak bersahabat beberapa pekan terakhir," kata Amiruddin.
Ia mengakui nelayan tidak mungkin berhenti total melaut karena mata pencaharian namun harus waspada.
"Ya, kalau melaut jangan terlalu jauh dari daratan dan saat melihat awal menghitam segera menepi menghidari angin kencang dan gelombang tinggi," katanya.