Kolaka (Antara News) - Perusahaan daerah air minum Kabupaten Kolaka mengakui banyaknya sambungan pipa distribusi air bersih ke setiap rumah mengalami kebocoran sehingga perusahaan itu mengalami kerugian.
Direktur PDAM,Ahmad Peokang yang ditemui,mengurai penyebab kerugian yang dirasakan oleh PDAM Kolaka disebabkan banyaknya kebocoran yang terjadi pada pipa distribusi yang sudah termakan usia,
"Akibat dari itu suplai air bersih ke kknsumen jadi berkurang," katanya.
Selain itu kata dia,dana yang dikeluarkan oleh PDAM untuk menutupi biaya penggunaan listrik untuk mesin pompa air sangat tinggi mencapai Rp160 juta perbulan.
Dengan sejumlah masalah itu, secara pasti PDAM terpaksa menanggung kerugian dan berdampak kurangnya pemasukan PAD ke Pemkab.
"Sementara pihak Pemkan setiap tahunnya memberikan bantuan dana kepada PDAM melalui APBD," jelas
Untuk itu lanjut Peokang,pihaknya sudah mulai melakukan pembangunan intake air bsih di wilayah Ulunggolaka kecamatan Latambaga melalui dana APBD Kolaka.
"jika pembangunan ini berhasil maka selain dapat menghemat biaya listrik untuk mesin pompa distribusi, kita juga akan mempu melayani sambungan pelanggan baru hingga mencapai 21 ribu pelanggan," jelas Ahmad Peokang.