Kendari (Antara News) - Sebanyak 89 penumpang Fery KM Faiz yang kandas di perairan Pulau Lemo, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, dinyatakan selamat setelah tim evakuasi gabungan melakukan proses evakuasi di lokasi kejadian.
Bupati Kolaka Ahmad Sjafei yang memimpin langsung proses evakuasi bersama tim teknis lainnya, Rabu mengatakan, semua penumpang dalam kondisi sehat, walaupun ada beberapa orang nampak sedikit `shok` atas insiden itu.
Kepala ASDP Kolaka, Mursalim kepada sejumlah awak media mengatakan, proses evakuasi yang pertama dilakukan setelah mendapat informasi yakni dengan menggunakan kapal nelayan dengan membawa 50 orang penumpang dari lokasi kejadian ke pelabuhan Samudra Kolaka.
"Prosesnya sedikit terlambat dievakuasi, karena kapal yang berupaya melakukan pertolongan tidak bisa mendekat karena air laut masih sedang surut. nanti sekitar pukul 12.30 Wita, air laut sudah naik sehingga proses evakusi dilakukan," ujaranya.
Sedangkan evakuasi penumpang yang tersisa di atas kapal fery dilakukan dengan menggunakan kapal lain yang sudah datang beberapa saat setelah penumpang pertama di bawa ke palabuhan Kolaka.
Menurut Mursalim, dugaan sementara kandasnya kapal KM Faiz yang memuat penumpang 89 orang dan 11 unit kendaraan roda empat dan dua itu akibat cuaca buruk disekitar Pulau Lemo pada Rabu dini hari.
Bupati Kolaka Ahmad Sjafei mengatakan rasa syukur kepada Tuhan YME, karena semua penumpang di atas kapal fery tersebut semuanya selamat dan sehat walafiat,
"Sebenarnya Rabu pagi ini saya akan berangkat ke Kota Makassar (Sulsel) untuk mengikuti Musrenbang Regional Sulawesi namun karena adanya musibah ini sehingga saya batalkan," kata bupati.
Selain bupati Ahmad Sjafey yang ikut dalam tim evakuasi juga hadir Dandim dan Wakapolres Kolaka serta pejabat instansi lainnya dengan menggunakan kapal `speed boad` milik Dinas Perikanan dan Kelautan setempat.