Manado (Antara Niws) - Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kota Manado, Sulawesi Utara, mengintensifkan pendampingan dan penyuluhan kepada 372 kelompok tani pertanian dan perikanan untuk meningkatkan ketahanan pangan di daerah tersebut.
"Kami memberikan pendampingan kepada 193 kelompok tani pertanian, peternakan, dan 179 perikanan di Manado, untuk meningkatkan ketahanan pangan di Manado," kata Kepala BKP Manado Ester Mamangkey di Manado, Senin.
Ia mengatakan masing-masing kelompok tani di Manado beranggotakan 10 orang yang mengerjakan berbagai usaha mulai penanaman tanaman pangan, hortikultura, hingga penangkapan dan pengolahan hasil perikanan.
Setiap tahun, BKP Manado memprogramkan penyuluhan bagi kelompok tani pertanian dan perikanan untuk meningkatkan hasilnya, supaya bisa menaikkan kesejahteraan masyarakat.
"Pada tahun ini, kami mengintensifkan penyuluhan, untuk memberikan pemahaman kepada kelompok tani, agar bisa melakukan kegiatan pertanian dengan lebih baik untuk mendapatkan hasil maksimal," katanya.
Selain itu, kata Ester, tujuan utama dari pendampingan dan penyuluhan kepada kelompok tani adalah meningkatkan kesejahteraan petani dari sisi ekonomi.
Sebab, katanya, dengan meningkatnya hasil usaha mereka, bisa meningkatkan pendapatan petani.
Dia mengatakan kegiatan pendampingan dan penyuluhan kepada kelompok tani pertanian, peternakan, dan perikanan dilakukan oleh 43 tenaga penyuluhan.
Kebanyakan kelompok tani khusus pertanian dan peternakan di Manado, katanya, sebagai penggarap.
Ia menjelaskan dengan mengintensifkan penyuluhan dan pendampingan bisa memberikan hasil maksimal, yang dapat meningkatkan taraf hidup petani, baik dari sisi sosial maupun ekonomi.
"Mereka melakukan pendampingan dan memberikan penyuluhan secara intensif kepada kelompok tani, bagaimana pola tanam dan pemeliharaan hingga panen serta pengolahan hasilnya, baik pertanian, peternakan, hingga perikanan," kata Ester.
Ia mengharapkan program pemerintah untuk peningkatan pertanian dan ketahanan pangan bisa optimal di Manado.