Gorontalo (Antara News)- Rektor Universitas Muhamadiah Gorontalo (UMG) Nelson Pomalingo, Minggu, mengatakan penyelesaian kisruh ataupun polemik antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri berada ditangan Presiden Joko Widodo.
Oleh sebab itu seluruh komponen bangsa harus dapat menahan diri sehingga polemik ini jangan sampai berkepanjangan yang buntutnya akan merugikan bangsa dan masyarakat Indonesia.
Menurut dia, KPK dan Polri merupakan asset bangsa yang sangat berharga, kehadiran kedua institusi tersebut sangat diperlukan untuk melaksanakan pemberantasan penyimpangan yang terjadi di Negara ini.
Dia mengatakan adanya isu yang negative terhadap pimpinan KPK merupakan hal yang biasa dalam era demokrasi sekarang ini, begitu juga isu yang tidak sedap yang dialami oleh calon pimpinan Polri.
¿ mari kta selamatkan bangsa dan Negara ini, biarkanlah Presiden yang akan menyelesaikan persoalan tersebut, tentunya dengan bijaksana dan tidak ada yang merasa dirugikan,¿ Kata Nelson.
Terhadap rekomndasi yang diberikan tim independen kepada Presiden terkait dengan persoalan tersebut, Nelson menegaskan bahwa yang menentukan tetap Presiden Jokowi.
Terhadap adanya anggapan bahwa tim independen tidak dibentuk dengan Keputusan Presiden (Kepres) tidak menjadi persoalan dan tidak perlu untuk dipersoalkan oleh siapapun.
Yang terpenting adalah apa yang telah dihasilkan oleh tim tersebut serta rekomendasi itu akan digunakan oleh presiden dalam menyelesaikan persoalan yang terjadi antara KPK-Polri.
¿ Tim independen tersebut merupakan figure yang kualitasnya tidak perlu diragukan dalam segala hal, sehingga itu rekomendasi yang dihasilkan, tetap menunggu keputusan Presiden digunakan ataupun tidak,¿ Kata Nelson.
Dia menambahkan bahwa masih banyak tugas pekerjaan yang akan diselesaikan oleh pemerintah maupun komponen bangsa, sehingga itu persoalan KPK-Polri harus segera selesaidemi bangsa dan negara serta rakyat.
¿ Yang ada dipikiran rakyat sekarang ini adalah bagaiman keamanan bisa tercipta dengan baik, dan ekonomi terus mengalami peningkatan sehingga kehidupan bisa sejahtera," Kata Nelson.