Denpasar (Antara News) - Kepolisian Resor Kota Denpasar, Bali, menyatakan siap mengamankan Rapat Kerja Nasional Partai Amanat Nasional di kota setempat, 28 Februari hingga 2 Maret 2015.
"Kami siap (mengamankan) karena kami memiliki pengalaman untuk kegiatan pengamanan seperti itu," kata Kepala Polresta Denpasar Komisaris Besar Polisi Djoko Hariutomo di Denpasar, Senin.
Menurut dia, pengamanan dari Polresta Denpasar untuk membantu pengamanan dari Kepolisian Daerah (Polda) Bali.
Namun, Djoko mengaku belum mengetahui apakah pihak panitia telah mengantongi rekomendasi dari Polda Bali untuk pengamanan.
"Saya belum tahun apakah sudah dilaporkan ke Polda Bali atau belum karena permintaan pengamanan itu berdasarkan rekomendasi Polda," ucapnya.
Seperti pada pengamanan Kongres Partai Golkar di Nusa Dua, Kabupaten Badung, beberapa waktu lalu, pihak kepolisian, kata dia, akan melakukan koordinasi pengamanan dengan pihak panitia, termasuk dengan pengamanan internal partai.
"Pengamanan konsentrasinya dari pengamanan internal. Kami berada di luar, selama tidak ada masalah," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pengurus Wilayah Partai Amanat Nasional (PAN) Bali Nyoman Gede Suweta mengatakan bahwa Rakernas PAN ada dua agenda utama yang akan dibahas dalam kongres mendatang, yaitu pemilihan Ketua Umum DPP PAN periode 2015--2020, dan merumuskan rekomendasi kebijakan nasional PAN.
Terkait dengan kesiapan DPW PAN Bali untuk melaksanakan keputusan rakernas menggelar dan menyukseskan Kongres PAN, dia menyatakan siap untuk menyukseskannya.
Saat ini pihaknya menunggu Surat Keputusan (SK) DPP PAN untuk memulai kerja-kerja kepanitiaan.
"Saya akan bertemu dengan Ketua Umum DPP PAN Hatta Rajasa untuk berkoordinasi untuk persiapan kepanitian kongres," katanya.
Untuk bursa Calon Ketua Umum PAN yang akan bertarung pada kongres nanti, Suweta menyebutkan terdapat dua calon ketua umum yang namanya mengemuka dalam rakernas, yakni Ketua Umum (petahana) DPP PAN Hatta Rajasa Ketua DPP PAN Zulkifli Hasan yang juga Ketua MPR RI.