Gorontalo (Antara News) - Ratusan warga Kota Gorontalo pada malam pergantian tahun 2014 ke 2015 melakukan shalat gaib untuk para korban jatuhnya pesawat AirAsia.
Shalat dan dzikir dilakukan di halaman gedung Yayasan Al Adha, sekaligus merayakan pergantian tahun dengan cara berbeda.
Setelah melakukan shalat, warga juga menggelar dzikir akbar mendoakan kebaikan bagi para korban dan keselamatan bangsa Indonesia dari musibah dan bencana.
"Kami hanya bisa menyumbangkan doa bagi seluruh korban AirAsia dan memohon kepada Allah agar keluarga korban bisa menerima musibah ini dengan ikhlas," kata Ketua Dewan Pembina Yayasan Al Adha, Adhan Dambea yang mempelopori dzikir akbar tersebut.
Menurutnya, peristiwa AirAsia memberikan pelajaran hidup bagi umat manusia untuk menperbaiki kualitas kehidupan di tahun yang akan datang.
"Momentum tahun baru adalah saat yang tepat untuk melakukan perbaikan diri baik mental maupun mmeperbaiki silaturahmi dengan sesama," tambahnya.
Sementara itu, suasana menjelang pergantian tahun di Kota Gorontalo juga dilakukan dengan dzikir akbar di Masjid Baiturahim yang diselenggarakan oleh pemkot.
Selain itu pemkot juga menggelar hiburan rakyat di Lapangan Taruna Remaja dengan artis Anisa Bahar.